"Ibu dibawa ke rumah atas keinginan saya. Mending saya ambil soalnya tidak ada sangkut pautnya, malah sering nengahin (konflik)," kata Saminah saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Tak hanya itu, Minah dan anak-anaknya juga selalu menjaga pergerakan Misem.
"Mau ke mana dijaga, ke manapun didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," terang AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Kapolres Banyumas.
Perlakuan keluarga Minah terhadap Misem itu ternyata dilakukan lantaran takut aksinya terbongkar.
Belakangan diketahui bahwa Misem mengetahui kejadian pembunuhan yang dilakukan anak dan ketiga cucunya terhadap keluarga sang kakak.
Bahkan, Misem sempat disekap oleh sang cucu hingga giginya patah satu dan pingsan.
Ketika pingsan itulah, Misem dibopong pindah ke rumah Minah.
Keterangan tersebut seperti yang disampaikan Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono, seperti yang terlihat pada video di kanal YouTube Tribun Jateng, (1/9/2019).
"Ternyata sebenarnya Misem ini sempat disekap oleh kedua cucunya, yaitu Irvan dan Putra, yang merupakan pelaku utama dari kejadian ini," ucap Ipda Rizki.
Misem lantas mendengar tangisan dan teriakan korban yang tak lain adalah anak-anak dan cucunya sempat melihat kejadian pembunuhan yang dilakukan Minah dan cucunya.
Baca Juga: Kisah Colleen Stan, Disekap dalam Box Selama 7 Tahun dan Dijadikan Sebagai Budak Seks