Grid.ID - Penemuan empat kerangka manusia di kebun belakang rumah Misem (76) menggemparkan warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Banyumas, Jawa Tengah, pada (24/8/2019).
Keempat kerangka manusia itu merupakan satu keluarga kakak beradik Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), Heri Sutiawan alias Heri (41), dan Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).
Semua kerangka yang ditemukan di belakang rumahnya itu tak lain adalah anak dan cucu Misem.
Tak selang lama, pelaku pembunuhan satu keluarga tersebut langsung diidentifikasi polisi.
Setelah diselidiki pihak kepolisian, pelaku pembunuhan satu keluarga itu dilakukan oleh adik kandung korban atau anak kedua dari Misem, pemilik kebun.
Pembunuhan tersebut dilakukan oleh Saminah alias Minah (53) dan ketiga anaknya, Sania Roulitas alias Sania (37), Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).
Baca Juga: Geger Temuan 4 Tengkorak Manusia di Banyumas, Diduga Satu Keluarga yang Menghilang Bertahun-tahun!
Diketahui bahwa pembunuhan tersebut dilakukan para pelaku pada 9 Oktober 2014 silam dan dikubur di lubang bekas kubangan lumpur untuk menghilangkan jejak.
Melansir dari laman Kompas.com, aksi keji tersebut tersimpan rapat lantaran strategi yang dilakukan keluarga Minah.
"Ibu dibawa ke rumah atas keinginan saya. Mending saya ambil soalnya tidak ada sangkut pautnya, malah sering nengahin (konflik)," kata Saminah saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Tak hanya itu, Minah dan anak-anaknya juga selalu menjaga pergerakan Misem.
"Mau ke mana dijaga, ke manapun didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," terang AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Kapolres Banyumas.
Perlakuan keluarga Minah terhadap Misem itu ternyata dilakukan lantaran takut aksinya terbongkar.
Belakangan diketahui bahwa Misem mengetahui kejadian pembunuhan yang dilakukan anak dan ketiga cucunya terhadap keluarga sang kakak.
Bahkan, Misem sempat disekap oleh sang cucu hingga giginya patah satu dan pingsan.
Ketika pingsan itulah, Misem dibopong pindah ke rumah Minah.
Keterangan tersebut seperti yang disampaikan Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono, seperti yang terlihat pada video di kanal YouTube Tribun Jateng, (1/9/2019).
"Ternyata sebenarnya Misem ini sempat disekap oleh kedua cucunya, yaitu Irvan dan Putra, yang merupakan pelaku utama dari kejadian ini," ucap Ipda Rizki.
Misem lantas mendengar tangisan dan teriakan korban yang tak lain adalah anak-anak dan cucunya sempat melihat kejadian pembunuhan yang dilakukan Minah dan cucunya.
Baca Juga: Kisah Colleen Stan, Disekap dalam Box Selama 7 Tahun dan Dijadikan Sebagai Budak Seks
"Minah mendengar tangisan dan teriakan dari para korban, dia curiga dan mencoba masuk dari pintu samping, ketahuan oleh Irvan, lalu mulut dan mukanya ditutup Irvan," lanjutan Ipda Rizki.
Perlakuan Irvan kepada neneknya itu bahkan hingga membuat gigi sang nenek patah satu.
"Sempat giginya copot satu dan syok hingga pingsan," terang Ipda Rizki.
Baca Juga: Kisah Colleen Stan, 7 Tahun Diculik dan Disekap dalam 'Peti Mati' Dijadikan Budak Seks!
Saat pingsan itulah Misem dibawa ke rumah Minah dan bahkan Irvan berniat membunuh sang nenek.
"Irvan menginginkan untuk menghabisi nyawa neneknya, tapi dilarang sang ibu," lanjutnya.
Karena itulah, Misem memilih untuk diam dan takut mengatakan apa yang dilihatnya kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Sempat Alami Pelecehan Hingga Disekap, Jenita Janet Beranikan Diri Belajar Thai Boxing
Baca Juga: Seksinya Nagita Slavina Pakai Baju Renang Off Shoulder saat Liburan di Bali
"Diproses awal kami sempat kesulitan karena Misem merasa terancam, sehingga dia tidak mau mengeluarkan pernyataan dan informasi kepada Kami," pungkas Ipda Rizki. (*)