Find Us On Social Media :

Adik Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas Minta Minah dan Keponakannya Dihukum Seumur Hidup: Kalau Tidak, Ibu dan Saya Bisa Terancam!

By Novita Desy Prasetyowati, Minggu, 1 September 2019 | 09:38 WIB

Adik Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas Minta Minah dan 3 Keponakannya Dihukum Seumur Hidup: Kalau Tidak, Ibu dan Saya Bisa Terancam!

Menurut pada sang ibu, Irvan batal membunuh Misem dan mengancam akan menghilangkan nyawa jika sang nenek membuka suara.

Karena itulah, Misem memilih untuk diam dan takut mengatakan apa yang dilihatnya kepada pihak kepolisian.

"Diproses awal kami sempat kesulitan karena Misem merasa terancam, sehingga dia tidak mau mengeluarkan pernyataan dan informasi kepada Kami," ucap Ipda Rizki.

Baca Juga: Mantan Bintang Film Panas ini Ungkap Gaji yang Diterimanya dan Berhenti Setelah Dapat Ancaman Pembunuhan dari ISIS

Untuk saat ini, jenazah keempat korban lantas diserahkan kepada pihak keluarga yaitu Edi Pranoto, anak keempat Minah.

Melansir dari laman Tribun Jateng, Edi Pranoto mengutarakan bahwa ia tak mengetahui peritiwa tersebut.

Edi yang meninggalkan rumah dan memilih tinggal bersama mertua usai menikah mengaku tidak menyangka dengan kejadian tersebut.

Baca Juga: Periksa 20 Saksi, Polisi Akhirnya Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Banten: Dia Kerja di Lahan Korban

"Kebetulan saya sudah tinggal terpisah dengan ibu (Misem) dan saudara-saudara yang lain, di Banyumas. Saya sejak menikah memilih tinggal bersama mertua di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor," terang Edi.

Edi sempat menanyakan keberadaan keluarga sang kakak yang menghilang selama 5 tahun, tetapi selalu dijawab tidak tahu oleh Minah.

"Sebagai saudara saya pernah bertanya kepada Saminah, namun jawabannya pasti tidak tahu. Ya sudahlah orang namanya tidak tahu bagaimana lagi. Semenjak itu saya jarang bertanya, terkait keberadaan saudara-saudara yang lain," lanjut Edi.

Baca Juga: Teror Sosok Kuntilanak Berwujud Korban Hantui Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tegal, Warga Satu Kampung Ikut Gempar