1. Masih Percaya Hal Gaib
Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Koentjoro, menjelaskan bahwa tingginya respon masyarakat terhadap kisah horor diakibatkan oleh masih adanya rasa percaya terhadap hal gaib.
Seperti yang dilansir dari Gridpop, masyarakat sejak dulu terbagi menjadi dua golongan yaitu kelompok percaya dan yang tidak percaya terhadap kisah horor.
Koentjoro menjelaskan dengan memberikan perumpamaan yakni kisah sepeda Nabi Adam di Jeddah, Arab Saudi.
Beberapa orang ada yang percaya sepeda itu benar dipakai oleh Nabi Adam.
Namun ada juga yang beranggapan bahwa menurut logika, zaman Nabi Adam belum ada teknologi atau penemuan seperti sepeda.
Baca Juga: Aktor 'The Expendables 3' Wesley Snipes Berencana Jadi Penari Latar BTS Setelah Pensiun
2. Adanya Tempat untuk Berbagi Kisah Horor
Adanya platform media sosial memberikan efek echo chamber (pengulangan hal dalam sistem tertutup) yang membuat kisah horor semakin populer bagi masyarakat.
Hal ini tentu mengakibatkan adanya penguatan suara di antara kelompok yang percaya, sehingga yang tidak terjadi menjadi terjadi (ada).