Find Us On Social Media :

Wajib Dicatat! Para Ahli Nyatakan Jika 6 Tindakan Romantis dari Pasanganmu Ini Justru Bikin Hubunganmu Rusak, Apa Saja Ya?

By Ruhil Yumna, Minggu, 1 September 2019 | 15:45 WIB

Wajib Dicatat! Para Ahli Nyatakan Jika 6 Tindakan Romantis dari Pasanganmu Ini Justru Bikin Hubunganmu Rusak, Apa Saja Ya?

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Pasti seneng dong jika pasangan begitu perhatian dan sering melakukan tindakan romantis.

Tentunya tindakan romantis itu membuat kamu meleleh karena merasa dihujani oleh kasih sayang.

Namun, para ahli justru memberikan penjelasan yang mengejutkan terkait tindakan romantis itu.

Baca Juga: Hubungan Pasangan Wanita Pendek dengan Pria Tinggi Lebih Romantis Dibanding Pasangan pada Umumnya, Kok Bisa?

Menurut para ahli, ada garis tipis antara tindakan romantis yang baik untuk sebuah hubungan dan tindakan romantis yang justru mampu menghancurkan hubungan.

"Kami terkadang berpikir bahwa tindakan beracun itu manis dan romantis karena pada awalnya mungkin terasa seperti itu," ujar Dr. Laura Dabney, MD, psikoterapis hubungan, pada Bustle.

Inilah beberapa tindakan romantis yang mungkin merusak hubunganmu menurut para ahli dilansir dari Bustle.

Baca Juga: Roger Danuarta dan Cut Meyriska Akhirnya Menikah, Simak Kunci Jalin Hubungan dengan Pasangan Beda Usia

1. Tiba-tiba nyamperin

Seseorang yang berada di satu lingkungan, akan mampir di apartemen orang lain hanya untuk menyapa.

Kamu tentu sering melihat ada adegan ini di berbagai film.

Tindakan seperti itu memang awalnya meninggalkan kesan mendalam bagimu.

Baca Juga: Gigi Hadid Gandeng Cowok Baru, Berikut Tips Sederhana agar Bisa Move On dari Mantanmu

Padahal menurut Mary J. Gibson, pakar hubungan di DatingXP, ada beberapa orang yang begitu menghargai ruang dan waktu khusus untuk diri mereka.

Tindakan tiba-tiba seperti ini dapat menganggu privasi mereka.

2. Overprotective

Tidak ada yang salah dengan melindungi pasanganmu.

Baca Juga: Sering Ditanya Kapan Nikah? Jangan Risau, Penelitian Menunjukkan Wanita Lajang Bisa Hidup Lebih Lama Dibanding Mereka yang Sudah Berkeluarga

Tetapi menurut Gibson, itu bisa sangat menjengkelkan ketika pasanganmu terus-menerus berusaha berkorban untukmu atau pasanganmu terlalu curiga terhadap motif orang lain.

"Ingat, kamu pasangan, bukan orangtua," kata Gibson.

"Pasanganmu tidak perlu dilindungi dari dunia," tambahnya.

Baca Juga: Punya Pasangan Pasif? Coba Ajarkan Cara Ini untuk Gantikan Ungkapan 'I Love You'

Pastikan bahwa tindakan pasangan benar-benar bersikap protektif dan tidak mengarah ke posesif atau mengendalikan.

3. Menyatakan cinta terlalu cepat

Pasti menyenangkan jika kamu berhasil menemukan seseorang yang jatuh cinta padamu pada pandangan pertama.

Baca Juga: Menikah Lebih dari Sekali Ternyata Bagus untuk Wanita Namun Tidak Untuk Pria, Lho Kok Bisa?

"Pengakuan cinta lebih awal adalah tanda merah untuk metode manipulasi yang disebut menghujani cinta" ujar Christine Scott-Hudson, terapis pernikahan dan keluarga sekaligus pemilik Create Your Life Studio.

Ketika kamu menyukai curahan cinta pasanganmu, kamu secara tidak sadar bertindak seperti pasangan romantis sejak awal.

Hubungan yang didasarkan pada hal itu sangatlah dangkal.

Baca Juga: Cegah Hubunganmu Jadi Toxic Relationship, Yuk Kenali 4 Tanda Cemburu Buta!

Pasanganmu tidak akan pernah meluangkan waktu untuk mengenal dirimu yang sebenarnya dan merekapun tidak menunjukkan diri mereka yang sebenarnya.

4. Memberi hadiah setelah berkelahi

Hampir setiap pasangan pasti akan mengalami pertengkaran.

Itu normal dan sehat untuk sebuah hubungan.

Baca Juga: Galau Sering Berantem sama Pacar? 4 Cara ini Bakal Bikin Kamu Baikan Lagi

Tapi yang perlu kamu garis bawahi, dalam pertengkaran itu adalah bagaimana kamu dan pasanganmu menyelesaikan konflik.

"Menggunakan hadiah untuk mengatasi masalah komunikasi akan mengarah pada resolusi konflik yang tidak sehat dan argumen tidak tenang yang kemungkinan merusak hubunganmu," kata pakar hubungan, Adina Mahalli.

Hadiah dapat membantu sementara, terutama jika itu bahasa cinta pasanganmu.

Tapi itu tidak akan pernah bisa menggantikan ucapan tulus permintaan maaf.

(*)