"Pulang sekolah bawa buku dibaca di depan saya, saya bangga," lanjutnya.
Tak sampai di situ, Suharsono mengungkapkan bahwa nilai pelajaran Sutopo Purwo Nugroho juga sangat tinggi dan rajin menjalankan perintah agama.
"Prestasinya luar biasa, nggak ada nilai di rapot kurang dari 8, ada matematika yang 10, anak saya tuh luar biasa," ungkap Suharsono.
"Dia mengikuti ajaran saya berpuasa, melakukan puasa setiap Senin dan Kamis," papar Suharsono.
Hingga akhirnya Sutopo, anak dari seorang Guru SD dan juru ketik pengadilan bisa diterima di universitas ternama di Indonesia.
"Dia pilihan kedua Geografi, pada waktu ikut tes selalu ikut ajaran para leluhur," ucap Suharsono.
"Suatu saat dibangunkan temannya, Topo kamu diterima di UGM (Universitas Gajah Mada), kebetulan Geografi pilihan ke-3 dia masuk," tutup Suharsono. (*)