(BACA : Kisah Miris Seorang Suami yang Istrinya Belum Lama Meninggal, Rumahnya Malah Terkena Longsor)
Vasilev awalnya membantah bahwa dia bertanggung jawab atas kematian kucing tersebut, dan mengatakan kepada polisi, '"lebih mudah bagi saya untuk membunuh seorang pria daripada seekor binatang."
Dia juga mengklaim: '"Saya mencintai kucing ini. Dia hanya tidur bersamaku, berbaring di dadaku, merentangkan cakarnya."
Namun akhirnya Vasilev mengaku telah membunuh hewan peliharaan tersebut.
Ia mengklaim bahwa ini adalah upaya putus asa untuk memaksa pacarnya kembali ke rumah.
Walaupun tidak dipenjara, Vasilev dikekang kebebasannya meninggalkan tempat tinggalnya.
Dia juga dikenai jam malam dan larangan pergi ke tempat umum tertentu.
(*)