Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Penggemar band indie pasti tidak asing dengan nama Fourtwnty.
Band ini beranggotakan tiga pria, Ari Lesmana, Roots dan Nuwi.
Image musisi yang lekat dengan obat-obatan terlarang seperti narkotika rupanya juga dialami oleh sang vokalis, Ari Lesmana.
Baca Juga: Pevita Pearce Jadi Sosok Sri Asih di Dunia Nyata Lewat Aksi Sosial Ini
Melalui tayangan NGOBAM (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal YouTube Gofar Hilman, Minggu (1/9/2019), Ari mengakui jika sejak kecil dirinya sudah mengenal barang haram tersebut.
"Dari kecil udah coba-coba juga. Cuma ini nyokap bokap gak tahu kan," terang Ari.
Hal itu terjadi bukan tanpa sebab, pasalnya Ari besar di lingkungan yang memiliki anggota keluarga seorang pecandu.
Adik bungsu dari ayahnya bahkan meninggal karena mengidap AIDS akibat penggunaan jarum suntik secara bergantian.
"Adik bokap yang paling bontot meninggal karena AIDS. Sebelum meninggal dia sempat ngomong, 'Terserah deh lo mau ngapa-ngapain. Asal jangan yang disuntik," jelas Ari.
"Pokonya jangan dicobain deh yang satu itu, parah lah," imbuhnya.
Baca Juga: Berfoto Mesra Bareng Pacar, Shaloom Razade Kenakan Dress Belahan Dada Rendah
Sebelum memutuskan untuk berhenti total dari drugs, Ari mengakui jika penggunaan narkotika membantunya berkonsentrasi lebih baik dalam hal bermusik.
Namun akhirnya di tahun 2013 Ari memutuskan berhenti total mengonsumsi segala jenis barang haram itu.
"Waktu itu ak dipake buat gaya-gayaan. Kalau gue buat kerja. Di studio bikin apaan gitu," jelasnya.
"Karena nyobainnya dari kecil ya kan, di Sumatera pula. Harga murah," imbuhnya.
"Tapi 2013 stop semua. Larinya ke minum (alkohol)," tandasnya.
Baca Juga: Jauh dari Kesan Seksi, Ellie Goulding Terlibat Langsung Mendesain Gaun Pengantin Idamannya
Terlepas dari masa lalunya yang buruk, Ari merupakan sosok yang cukup berpendidikan.
Pria asal Riau itu merupakan lulusan S2 dari London School of Public Relations.
"Dulu awal ke Jakarta tinggal bareng tante, adek nyokap," ujarnya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-47, Cameron Diaz dapat Pesan Manis dari Sang Suami
Berawal dari iseng mencoba, ia justru lolos dan akhirnya melanjutkan pendidikan S2 di kampus yang sama. "Kuliah di London School, lanjut S2 di sana juga ambil Corporate Communication," kata Ari.
"Itu gratis sih. Waktu itu ceritanya nemenin teman yang mau ambil beasiswa untuk S2," lanjutnya.
"S1 nya bener tuh 4 tahun, tapi semester 8 pas ngurusin skripsi dibukalah batch ketiga untuk S2 (beasiswa)," sambungnya.
"Akhirnya ya udah, gue ikut. Apa yang gue bisa, gue isi. Dan itu kan ada 2 tipe gitu. Yang satu Ijazah lokal, yang satu dapetnya langsung dari Cambridge," imbuhnya.
"Nah cuma, kalau yang Cambridge ini nanti tesisnya harus full bahasa Inggris gitu. Ya udah lah, gue nyoba-nyoba aja," pungkasnya.
Menariknya, orang tuanya baru mengetahui jika ia lanjut kuliah S2 dengan beasiswa setelah dirinya memasuki semester ke dua.
"Orang tua baru tahu kalau gue S2 pas gue udah semester 2. Bokap curiga kok gue masih kuliah, ke kampus mulu," jelasnya.
(*)