Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Penggemar band indie Fourtwnty pasti tidak asing dengan Ari Lesmana.
Pria asal Riau itu merupakan vokalis dari band bergenre folk tersebut.
Jauh sebelum dirinya dikenal sebagai musisi, Ari Lesmana rupanya pernah bekerja di kantor Bursa Efek Jakarta lho.
Hal itu ia utarakan belum lama ini dalam tayangan video NGOBAM (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal Youtube Gofar Hilman.
"Gue pernah kerja di Bursa Efek Jakarta," kata Ari seperti dikutip Grid.ID pada Minggu (1/9/2019).
Gofar kaget mendengar hal tersebut, "Wih luar biasa. Ngapain cuy?".
"Gue di bagian internal communication-nya. Rapi banget penampilannya, pake pantofel. Tapi kalau bosnya gak ada, gue tetep pake piercing," jelas Ari.
Baca Juga: Pemeran Video Mesum di Banjarmasin Ternyata Bukan Sembarang Orang dan Tak Bisa Dijerat Hukum
Sayangnya pekerjaan itu tidak ditekuni Ari dalam waktu yang lama.
Kurang lebih tiga bulan bekerja, Ari memutuskan untuk berhenti karena satu dan lain hal yang menjadi pertimbangannya.
Salah satu alasan kocaknya adalah tempat merokok yang dirasa cukup jauh dari jangkauannya.
"Gak lama, berapa bulan ya tiga bulan mungkin. Tempat ngerokoknya jauh banget!" ujar Ari.
"Gue harus turun ke lantai berapa gitu. Yang kedua, kantin karyawannya jadi rebutan gitu," imbuhnya.
"Nah kalau udah penuh banget nih, lauknya tinggal sisa gitu kayak orek-orek, udangnya cuma dua biji lah. Jadi mau gak mau mesti makan di Pacific Place," lanjutnya.
"Sekali makan bisa Rp 60 Ribu. Boncos! Ya walaupun pas pertama masuk gue gajinya lumayan, di angka 8 lah," sambungnya.
Baca Juga: Sudah Goyang Heboh, Penampilan Rosa Meldianti Disebut Tak Lebih Menarik dari Dangdut Gerobak
Meski miliki gaji yang lumayan besar, nyatanya kebutuhan lain seolah mencekik dengan jumlah yang tak kalah besar.
"Gaji lumayan, cuma parkiran motornya sehari aja bisa Rp 26 Ribu," terang Ari.
Keputusannya berhenti kerja tentu membuat sang ibu marah dan kecewa.
Baca Juga: Jadi Musisi Ternama, Ari Lesmana Fourtwnty Akui Sejak Kecil Sudah Cicipi Segala Jenis Narkotika!
Hanya saja Ari tetap teguh pada keputusannya untuk berhenti dari kantor tersebut.
"Dari situ cabut, nyokap marah-marah tuh. Ngomel lah cari kerja sekarang susah," ujarnya
"Gue yang ah pokoknya gak enak lah, ngerokoknya jauh. Harus turun lah, naik lagi," kenangnya sembari tertawa.
(*)