Find Us On Social Media :

4 Mitos Tentang Miss V Menurut Ginekolog, Wanita Wajib Tahu nih!

By Justina Nur Landhiani, Jumat, 2 Februari 2018 | 13:30 WIB

4 Mitos Tentang Miss V Menurut Ginekolog, Wanita Wajib Tahu nih!

Grid.ID-Selama bertahun-tahun banyak wanita percaya yoghurt bisa membantu penyembuhan infeksi jamur.

Banyak mitos tentang miss V yang sering dianggap benar namun ternyata tidak.

Seorang ginekolog asal New York menilus buku The Complete A to Z for your V, mengungkapkan pendapatnya tentang mitos miss V wanita yang berbahaya bagi manusia.

(BACA : Dramanya Hampir Berakhir, Begini Pesan Junho 2PM untuk Penontonnya! )

Dilansir Grid.ID dari laman Dailymail menjelaskan sederet mitos yang disebutkan oleh sang ginekolog tersebut.

1. Membersihkan miss V dengan menggunakan produk kebersihan wanita

Menurut sang ginekolog mitos tentang miss V yang dianggap sebagai tempat yang kotor harus dihilangkan.

Baginya produk kebersihan wanita telah dieksploitasi.

Miss V memiliki kemampuan untuk membersihkan diri.

Produk perawatan bisa menggangu pH alami pada miss V.

Untuk menjaga kebersihan miss V cukup menggunakan sabun kuno dan air hangat.

2. Yoghurt akan menyembuhkan infeksi jamur

Sebagian wanita percaya bahwa yoghurt bisa mengobati infeksi jamu yang terdapat pada miss V.

Sang ginekolog berkata yoghurt tanpa pemanis mungkin bisa membantu mengobati gejala infeksi jamur, namun tidak semua yoghurt mampu mengatasinya.

(BACA: 10 Foto Transformasi Chelsea Olivia Sejak Kecil Sampai Jadi Mamah Muda, Imutnya Kebangetan! )

3.Tampon bisa 'hilang' dalam tubuh seorang wanita

Menurut ginekolog tampon tidak mungkin terjebak atau hilang dalam tubuh karena area bukaan serviks terlalu kecil untuk dilewati .

Penggunaan tampon yang terlalu lama bisa meningkatkan sindrom syok tiksik.

Suatu kondisi langka, namun dapat mengancam jiwa seseorang.

4. Memiliki selaput dara utuh berkaitan dengan keperawanan seorang wanita

Konsep 'keperawanan' telah lama dikaitkan dengan keutuhan selaput dara.

Selaput dara memang bisa sobek saat seorang wanita bercinta untuk pertama kali.

Tapi anggapan jika selaput dara yang sudah sobek itu menandakan bahwa sang wanita tidak perawan adalah mitos.

Aktivitas fisik, prosedur medis atau penggunaan tampon juga bisa menjadi penyebab sobeknya selaput dara.

(BACA : Tak Hanya Menghangatkan, Latte Blueberry Home Made Ini Juga Akan Bikin Tidurmu Lebih Nyenyak )

Ada beberapa wanita juga yang terlahir tanpa selaput dara. (*)