"Saya sendiri kehadiran saya di sisni, sebagai orang tua dari anak yang punya kebutuhan khusus. Waktu itu saya bisa melihat anak saya spesial. Sejak ia berumur 8 bulan," cerita Dian.
Mengetahui anaknya mengidap autisme, Dian Sastro memberikan beberapa terapi untuk putranya tersebut.
Di sini, ia juga mengaku mengalami sedikit kesulitan baik itu secara fisik, mental dan materi.
"Saya lakukan terapi wicata, terapi okupasi dan juga terapi perilaku buat anak saya, walaupun awalnya itu berat, beratnya nggak cuma dari segi dana dan juga dari segi keteguhan," tutur bintang film AADC itu.
Baca Juga: Tak Dapat Dukungan dari Suami, Dian Sastro Pontang-Panting Kerja untuk Biaya Terapi sang Anak
Ia juga menjelaskan bahwa kerja keras yang ia lakukan semata-mata untuk membiayai biaya terapi putranya, karena di sisi lain ia tak mendapat dukungan dari suaminya kala itu.
"Makanya kalau temen-temen tahu saya sangat rajin bekerja itu karena salah satunya untuk kekeuh memberikan terapi-terapi itu. Karena, terus terang suami saya waktu itu nggak support."
"Dia merasa anak kita nggak ada masalah. Ya saya kekeuh aja dengan insting ibu-ibu. Jadi yaudah, saya kasih semua terapi itu dengan segala pengorbanannya," cerita Dian.