Grid.ID-Kita sering tidak mempedulikan keberadaan pusar yang ada di perut kita.
Bahkan ada orang yang sampai berani menindik pusarnya.
Rasa sakit pada pusar bisa datang dan pergi, jadi kalian mungkin sering mengabaikannya.
(BACA : Dramanya Hampir Berakhir, Begini Pesan Junho 2PM untuk Penontonnya! )
Namun seorang asisten profesor gastroenterologi di Ichan School of Medicine merekomendasikan untuk memperhatikan rasa sakit pada pusar.
Dilansir Grid.ID dari laman Women's health membagikan beberapa penyebab pusar terasa sakit.
1. Penyakit Crohn
Penyakit chrohn atau yang dikenal dengan penyakit radang usus, bisa menjadi penyebab pusarmu menjadi sakit.
Namun sakitnya pusar perlu didukung dengan gejala lain seperti sakit perut, kelelahan dan penurunan berat badan.
Gejala ini mendukung penyakit radang usus.
2. Gangguan pencernaan
Makanan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit di aera perut mana saja termasuk pusar.
(BACA : 10 Foto Transformasi Chelsea Olivia Sejak Kecil Sampai Jadi Mamah Muda, Imutnya Kebangetan! )
3. Radang usus buntu (apendiks)
Apendiks merupakan salah satu organ tubuh yang terletak diantara pertemuan usus besar dan usus kecil.
Gejala pertama dari radang usus buntu datang dari rasa sakit pada pusar.
Dalam beberapa jam kemudian, sakit itu akan berpindah ke perut bagian kanan bawah.
4. Batu empedu
Batu empedu terjadi karena pengendapan kolesterol yang terbentuk pada sistem pencernaan.
Gejala yang paling umum penderita batu empedu adalah rasa sakit yang tiba-tiba pada bagian tengah perut atau pusar.
Batu empedu terletak di saluran pembuangan dan menyebabkan penyumbatan.
(BACA : Tak Hanya Menghangatkan, Latte Blueberry Home Made Ini Juga Akan Bikin Tidurmu Lebih Nyenyak )
Penyumbatan ini akan memberikan reaksi pada area sekitar perut. (*)