Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari
Grid.ID - Berbagai macam tren kecantikan sering kali membuat wanita tergoda untuk mencoba.
Tujuannya apalagi kalau bukan untuk mempercantik diri.
Tapi sebagai wanita, kamu harus waspada dengan berbagai resiko yang mengintaimu kala mengikuti tren tersebut.
(BACA : Dramanya Hampir Berakhir, Begini Pesan Junho 2PM untuk Penontonnya!)
Yup, sesuatu yang tidak alami dan dibuat-buat tentu ada resikonya, terlebih lagi bagi ibu hamil.
Stylo Grid.ID merangkum dari Dailymail.co.uk mengenai 5 prosedur kecantikan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.
1. Suntik Botox
Memang belum ada penelitian mengenai botox yang ikut mengalir ke plasenta bayi.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, seorang dokter kandungan, Daniel Roshan menyatakan botox adalah racun dan tidak ada yang tahu efeknya pada kehamilan.
2. Dermal fillers
Filler dalam bentuk apapun tidak disarankan bagi ibu hamil.
Kandungan asam hyaluronic dalam cairan filler bisa saja berpengaruh buruk pada janin.
(BACA : 10 Foto Transformasi Chelsea Olivia Sejak Kecil Sampai Jadi Mamah Muda, Imutnya Kebangetan! )
3. Pencerah kulit
Kandungan hydroquinone pada pencerah kulit bisa menghambat produksi melanin.
Selain itu gydroquinone telah terbukti menyebabkan cacat lahir dan berkurangnya berat janin pada hewan.
Meski penelitian ini belum terbukti pada manusia, namun ibu hamil sangat dianjurkan untuk menghindari produk pencerah kulit.
4. Mengobati jerawat
Mengobati jerawat saat kehamilan tidak perlu dilakukan.
Ini karena obat jerawat, terlebih lagi pemakaian oral beresiko kecacatan pada bayi saat lahir.
5. Peeling dengan bahan kimia
Peeling berbahan kimia akan memberikan reaksi buruk pada wanita hamil.
Acuhkan kulit kusammu saat hamil karena umumnya setelah melahirkan kulitmu akan kembali seperti semula.
Itu dia perawatan kecantikan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.
(BACA : Tak Hanya Menghangatkan, Latte Blueberry Home Made Ini Juga Akan Bikin Tidurmu Lebih Nyenyak )
Semoga berguna bagi sahabat Stylo yang sedang mengandung. (*)