Laporan wartawan Grid.ID,Siti Maesaroh
Grid.ID - Seorang ibu sudah sepantasnya memberikan kasih sayang dan merawat buah hatinya sebaik mungkin.
Ibu bahkan rela mengorbankan apapun agar sang anak mendapatkan penghidupan yang layak.
Namun apa yang terjadi jika seorang ibu justru bertindak sebaliknya.
Baca Juga: Penampakan Babi Neraka, Taringnya Setebal Pergelangan Tangan Manusia
Vladislava Trockhimchuk (23) asal Ukraina melakukan tindakan mengerikan terhadap dua buah hatinya sendiri.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror pada Sabtu (31/08/2019), ia diketahui telah menelantarkan kedua anaknya demi bersenang-senang dengan kekasihnya.
Ia telah meninggalkan Danill, dan putrinya Anna selama 11 hari tanpa makanan dan minuman di flat milik mereka.
Kedua anak itu mengalami kelaparan parah dan memulai memakan apapun yang bisa mereka temukan.
Mereka memakan ketas dinding, penutup plester sampai yang terparah memakan kotoran mereka sendiri.
Namun nahas, karena sang ibu yang tak kunjung kembali Danill ditemukan telah tewas saat pihak berwenang menemukannya.
Sedangkan adiknya, Anna secara ajaib ditemukan masih selamat.
Baca Juga: Kenang Awal Berkarier, Ini Pilihan Inul Daratista Antara Keperawanan Atau Jadi Penyanyi
Anna diduga mencoba minum air yang ada pada vas untuk bertahan.
Meskipun kondisinya sangat parah dan tampak menderita kekurangan gizi akut.
Jaksa mengatakan bahwa Danill meninggal pada 3 Desember 2016, dan saudara perempuannya sendirian di flat itu selama tiga hari.
Usai kejadian nahas tersebut terungkap, Vladislava dikabarkan telah ditangkap oleh aparat berwenang atas tindakan pelantaran terhadap kedua anaknya.
Ia dijatuhi hukuman 8 tahun, dan memicu kemarahan dari para kritikus karena dianggap terlalu ringan.
Mereka menuntut sang ibu agar dijatuhi hukuman seumur hidup.
Kantor kejaksaan Kyiv mengatakan,"Sehubungan dengan ini, kantor kejaksaan sedang mempersiapan banding ke Pengadilan Banding Kyiv untuk menuntut peninjauan putusan."
Parahnya, Vladislava tampaknya tak memperlihatkan penyesalan sama sekali dalam dirinya.
Ia dikabarkan justru terlihat tertawa sembari bertepuk tangan usai mendengar tuntutan tersebut dari TV yang memang disediakan di tempat ia ditahan.
Sebelum ditemukan, Dannil dan Anna tidak bisa meninggalkan kamar mereka karena handuk telah diikatkan di ambang pintu.
Hal itu menyebabkan mereka tidak bisa mengakses ruang dapur karena terkunci.
Baca Juga: Asyik Pacaran, Seorang Ibu Tega Tinggalkan Dua Anaknya Makanan Hingga Tewas Akibat Kelalaran
Yang paling mengerikan, bekas gigi keduanya ditemukan di dinding yang memberikan petunjuk bahwa keduanya mencoba untuk memakan kertas di dinding.
Mereka mati-matian merobek linoleum dan beberapa kali mencoba membuka celah di bawah pintu.
Di dalam lemari es sebenarnya terdapat makanan, namun karena akses mereka ditutup, anak-anak tersebut tidak bisa menjangkaunya.
Saat dilakukan pemeriksaan, sang ibu dinyatakan sehat secara mental dan jasmani.
Namun entah kenapa ia justru tega melakukan perbuatan keji tersebut kepada anaknya.
Ia bahkan dilaporkan telah pergi selama 11 hari bersama dengan kekasih barunya dan bayi perempuan mereka.
Usai peristiwa nahas itu, putrinya Anna dikabarkan akan dipersiapkan untuk diadopsi setelah kematian Danill.
Sedangkan sang ibu usai menjalani masa hukuman diizinkan membesarkan putrinya hasil hubungannya dengan sang kekasih.
(*)