Grid.ID - Ajal menjemput Ahmad Budi Cahyono, guru honorer di SMAN 1 Torjun Sampang, Madura, Jawa Timur (1/2/2018).
Kabar yang beredar di media sosial (akun @Makhsus Alba), setelah insiden pemukulan oleh siswanya bernisial MH, guru Ahmad Budi Cahyono mengeluh sakit dibagian leher dan kemudian alami pingsan.
Dalam kondisi seperti itu, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya.
Dari hasil diagnosa dokter di rumah sakit tersebut, guru Ahmad Budi Cahyono alami MBO (Mati Batang Otak).
(BACA : Total Punya Bensin Varian Baru, Performance 90 Harganya Rp 8.300)
Hasil diagnosa juga menyebutkan, kalau organ dalam sang guru juga nggak berfungsi.
Nyawa korban akhirnya nggak bisa tertolong, guru Ahmad Budi Cahyono dinyatakan meninggal dunia pukul 21.40 WIB.
Sunggih tragis nasib guru honorer yang masih muda dan jago masin musik itu.
Lebih tragis lagi, ternyata istri yang ditinggalkan dalam kondisi hamil.
Dikutip dari Tribun Jatim, sesama rekan guru di SMAN 1 Torjun yang ungkapkan kondisi itu.
"Tadi kami nglayat. Kasihan, istrinya hamil 4 bulan. Hamil pertama keguguran dan ini hamil kedua," ucap rekan guru ini.
(BACA : Jelang Tahun Baru Imlek, Film Pai Kau Pede Bakal Warnai Perfilman Indonesia!)