Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Cuaca ekstrem melanda Bahama, Amerika serikat.
Beberapa bagian dari pulau Grand Bahama tengah dilanda hujan disertai angin dan badai Dorian.
Pusat Badai Nasional mengatakan Dorian adalah badai kategori 5 yang menghantam Bahama.
Baca Juga: Aksi Heroik Seorang Wanita Selamatkan 97 Anjing Jalanan dari Badai Dorian yang Mematikan
Warga di sepanjang pantai Atlantik Florida diminta untuk terus bersiap dan waspada menghadapi badai.
Gelombang badai membuat permukaan air naik setinggi lebih dari 6 meter.
Melansir dari People.com pada Selasa (3/9/2019), Dorian menghantam Bahama sejak Minggu malam (1/9/2019), hingga Senin pagi (2/9/2019) di Pulau Grand Bahama.
Dorian telah merusak atap, menjungkirbalikkan mobil dan merobohkan tiang listrik ketika orang-orang berada di sekolah, gereja, dan tempat penampungan.
Badai terus meningkat selama sepekan terakhir dengan angin yang berkelanjutan.
Hingga saat ini dilaporkan telah mencapai 165 mph pada hari Senin.
Dikutip dari Cbsnews.com, pejabat ketua DHS Kevin McAleenan mengatakan bahwa pada hari Minggu badai tetap berada di lepas daratan AS.
Dan hal ini diperkirakan masih akan terus berlanjut dan menyebabkan masalah besar.
Angin kencang yang disertai gelombang badai dahsyat dan hujan lebat akan kembali pada pukul 10 pagi, Senin.
"Pusat Dorian berada sekitar 30 mil timur-timur laut Freeport, Pulau Grand Bahama, dan 115 mil di timur Pantai Palm Barat, Florida," kata Pusat Badai Nasional AS.
Melansir dari Cbsnews.com, pulau Grand Bahama mungkin terkena dampak bencana banjir besar dari badai Dorian.
"Ini adalah situasi yang mengancam jiwa," terang Pusat Badai Nasional AS.
"Bahaya ini akan menyebabkan kerusakan ekstrem di daerah yang terkena dampak dan akan berlanjut selama beberapa jam," tandasnya. (*)