Pesawat yang ditumpangi Fairuz mengalami tekanan yang luar biasa, bahkan sampai membuat penumpang kesulitan bernapas.
"Di pesawat bener-bener mengkhawatirkan luar biasa sih, karena tadi sempet ada tekanan.
"Di pesawat juga nggak enak banget buat napas, panasnya luar biasa, napasnya keganggu," lanjut Fairuz.
Kepanikan tak berhenti di situ, pramugari yang bertugas di pesawat itu bahkan sampai berlari-lari untuk menyampaikan kondisi darurat.
Akibatnya, pesawat Fairuz putar balik ke Bandara Soekarno-Hatta demi keselamatan penumpang.
Fairuz dan Sonny sekeluarga pun akhirnya kembali ke Indonesia dan harus menunggu pesawat pengganti.
"Alhamdulillah masih ditolong sama Allah, anak-anak pada tidur, ini jam 5 pagi," katanya lagi.
Namun kekhawatiran itu kini sudah sirna.
Fairuz, Sonny, dan kedua buah hati mereka tampak bahagia menikmati liburan di Korea Selatan.