Find Us On Social Media :

Meregang Nyawa Ditangan Murid Sendiri, Ini Profile Guru Achmad Budi Cahyono

By Octa, Sabtu, 3 Februari 2018 | 00:43 WIB

Almarhum Achmad Budi Cahyono, main biola dan melukis

Grid.ID - Warga Sampang Madura, Jawa Timur dibuat geger dengan kejadian tewasnya seorang guru di tangan muridnya sendiri (2/2/2018).

Lewat media sosial, berita ini cepat menyebar dan bikin jutaan netizen geran dengan kelakukan siswa berinisial MH pada guru Achmad Budi cahyono.

Sebelumnya diberitakan guru Achmad Budi Cahyono dipukul oleh MH, setelah mencoret pipinya dengan cat lukis.

Apa yang dilakukan guru itu, karena MH nggak mau menghiraukan pelajaran yang sedang berlangsung.

Pukulan MH yang kemudian membuat guru Achmad Budi Cahyono harus dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya.

(BACA : Beredar Foto Wajah Murid yang Aniaya Guru SMAN 1 Torjun, Netizen: Ganteng-Ganteng Pembunuh!)

Diagnosa dokter, guru Achmad Budi Cahyono alami Mati Batang Otak dan banyak organ dalamnya yang nggak berfungsi.

Kondisi guru Achmad budi Cahyono semakin kritis dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 21.40 WIB.

Janasah guru yang jug jago memainkan alat musik biola itu, dimakamkan esok harinya dengan diantar ribuan pelayat.

Melirik akun media sosial Facebook milik almarhum guru berkacamata itu, postingan terakhirnya sebuah foto lukisan.

Dalam lukisan itu, nampak 2 pasang tangan yang sepertinya menjangkau sebuah jam saku.

Nggak ada yang menyangka, tangan siswanya sendiri yang merengut nyawanya.

(BACA : Terapi Minum Air Sebanyak Setengah dari Berat Badan Bikin Tubuh Langsing Seperti Diet ala Model Bella Hadid)

Sekilas info mengenai guru Achmad Budi Cahyono, merupakan putra asli Madura yang mendedikasikan keahliannya di kampung halaman.

Suami dari Saniat Sinta ini merupakan lulusan dari SMA 1 Sampang.

Setelah lulus SMA, Achmad Budi Cahyono melanjutkan pendidikannya ke Universitas Negeri Malang di Jurusan Pendidikan Seni rupa.

pada laman media sosialnya, Achmad Budi Cahyono juga menuliskan kalau pernah belajar di STKW (Sekolah Tinggoi Kesedian Wilwatikta Surabaya).

Saat insiden pemukulan terjadi, Achmad Budi Cahyono berstatus guru honorer di SMAN 1 Torjun Sampang dan mengajar seni rupa.

Kabar yang beredar dari sesama aguru yang melayat, istri almarhum Achmad Budi Cahyono saat ini kondisinya lagi hamil 4 bulan.(*)