Sang ibu lantas dibawa ke Rumah Sakit Juanda karena ada kenalan dokter di sana.
"Karena ahli syaraf enggak ada dan kena benturan kepala direkomendasi ke sana ibu saya.
"Adik ipar saya kakinya retak kata istri saya dirujuk ke rumah sakit di Bekasi. Anak saya kata dokter enggak apa-apa. Kalau bapak saya juga di sini," katanya sembari menunjukkan luka robek di jempol kaki dan badannya yang lebam.
Saat itu tengah ada kunjungan dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan (Kemenhub), dan mereka berada di satu ruang perawatan.
Tiga unit tempat tidur di ruangan tersebut untuk pemulihan sang istri dan kedua anaknya, sedangkan Rico dirawat di ruang lainnya.
Menurut informasi dari Kompas TV, sehari usai kejadian pada Selasa (3/09/2019), polisi telah melaksanakan upaya olah TKP.
Mereka juga telah menutup total akses menuju tempat kejadian kecelakaan maut itu, dan memberlakukan sistem contaflow.
(*)