Find Us On Social Media :

Niat Hati Ingin Antar Uang Saku Anak yang Baru Masuk Kuliah, Guru Asal Palembang Tewas Kecelakaan Sampai Kakinya Putus

By Siti Maesaroh, Rabu, 4 September 2019 | 13:32 WIB

Niat Hati Ingin Antar Uang Saku Anak yang Baru Masuk Kuliah, Guru Ramah Asal Palembang Tewas Kecelakaan Sampai Kakinya Putus

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang guru bernama Bambang Pudi Astomo (59).

Menurut kabar, ia merupakan salah satu guru terbaik yang mengajar di SMP Negeri 35 Palembang.

Guru mata kuliah Fisika itu, baru saja mengalami insiden kecelakaan maut di jalan Lintas Palembang-Indralaya.

Baca Juga: Usai Sang Ayah Turun, Bocah 1 Tahun Tiba-tiba Dibawa Kabur Pengemudi Taksi Online dan Dijual dengan Harga Rp 137 Juta!

Bambang saat itu diketahui tengan mengantarkan uang saku sang anak yang baru masuk kuliah.

Melansir dari Tribunnews pada Selasa (3/9/2019), kecelakaan maut yang menimpa Bambang terjadi kira-kira sekitar pukul 16.00 WIB.

Tepatnya kejadian berada di depan Gerbang tol KTM Rambutan Palembang-Indralaya (Palindra).

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Desi Aryani melalui Kanit Laka Ipda Iwan membeberkan kronologisnya.

Motor Supra Fit yang dikendarai Bambang sepertinya terlibat kecelakaan dengan sebuah truk bernopol BG 8220 XA.

Truk tersebut dikemudikan oleh Rahmat (40) yang melarikan diri saat kecelakaan tersebut terjadi.

"Kronologi lengkapnya masih kita lakukan pengembangan. Untuk saat ini, info itu dulu yang bisa kita berikan," jelasnya.

Baca Juga: Sebut Nikita Mirzani Wanita Stress, Elza Syarief Imbau Pergi ke Psikiater

Usai kejadian tersebut, Bambang dikonfirmasi langsung tewas seketika dan kaki sebelah kirinya putus.

Ia juga mengalami luka robek di bagian kepala dan pergelangan kaki kanan.

Jasad korban saat ini telah dibawa ke rumah duka, di Jalan Banten, Plaju, Palembang.

Bambang Pudi Astomo selama ini dikenal sebagai sosok ayah yang sangat mencintai dan menyayangi anaknya.

Baca Juga: Editornya Alami Usus Buntu dan Harus Jalani Operasi di Barcelona, Baim Wong: Sakit di Kota Paling Mahal!

Peristiwa yang merenggut nyawa itu pun tak jauh dari kepeduliannya terhadap sang anak.

Dari penuturan tetangganya, Bustomi yang ikut mengantar istri Bambang untuk melihat jasad suaminya, diketahui bahwa saat itu Bambang berniat ingin mengantarkan uang saku untuk anaknya.

"Dia mau ngantar uang saku untuk anaknya yang baru masuk di Unsri, namanya Hilal. Dia pergi sekitar pukul 09.00 pagi," ujar Bustomi dikutip dari Tribun.

Baca Juga: Vanessa Angel Pamer Udel Pakai Kaos Oblong, Netizen Dibuat Salah Fokus Karena Bentuk Perutnya

Diduga kuat, Bambang saat itu tengah dalam perjalanan pulang dari asrama tempat anak keduanya tinggal sementara.

Namun nahas, saat sampai di depan gerbang, ia mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.

Dari cerita tetangga, sosok Bambang selama ini dikenal sebagai pria yang lembut dan ramah kepada semua orang.

Baca Juga: Mobilnya Ringsek Dihantam Truk, Satu Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cipularang Selamat Usai Berhasil Lompat

Ia juga sering terlihat sering mengantar dan menjemput anaknya sejak sang anak masih duduk di bangku SD.

"Seingat saya, Pak Bambang ini sejak anaknya SD sudah biasa antar jemput," ujar tetanggannya.

Sementara itu, di mata mantan muridnya Bambang merupakan guru yang banyak disenangi.

"Orangnya baik, jika ngajar jarang marah," ujar Indra mantan murid dari Bambang.

Baca Juga: Sejak Jadi Istri Ahok Puput Nastiti Devi Hobi Pakai Scarf Dalam Setiap Penampilannya, Tiru Veronica Tan?

Ia juga dikenal sebagai guru yang tak gengsi dan canggung saat pulang berjalan kaki dengan anak-anak didiknya.

(*)