Find Us On Social Media :

Mengenal Mati Batang Otak, Diagnosa Pada Guru SMAN 1 Torjun Sampang Sebelum Meninggal

By Octa, Sabtu, 3 Februari 2018 | 02:48 WIB

Almarhum guru Achmad Budi Cahyono alami Mati Batang otak sebelum meninggal dunia

Grid.ID - Mati Batang Otak dan organ dalam nggak berfungsi, itu diagnosis yang diberikan dokter di RS Dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur, terkait kondisi terakhir guru Achmad Budi Cahyono sebelum meninggal dunia.

Ramai diberitakan, guru honorer di SMAN 1 Torjun Sampang, Madura meninggal dunia setelah dianiaya siswanya sendiri.

Siswa berinisial MH kabarnya mencekik dan kemudian memukul leher bagian belakang guru Achmad Budi Cahyono.

setelah insiden pemukulan pukul 13.00 WIB itu, korban sempat pulang ke rumah.

Kesaksian istrinya (Sianit Shinta), korban langsung tidur setelah pulang dari sekolah.

(BACA : Meregang Nyawa Ditangan Murid Sendiri, Ini Profile Guru Achmad Budi Cahyono)

Setelah bangun, korban mengeluh sakit kepala. Shinta kemudian menanyakan penyebab suaminya sakit kepala.

Guru Achmad Budi Cahyono kemudian menjawab pertanyaan isterinya bahwa dia dipukul oleh siswanya di sekolah. Seusai bercerita kepada isterinya, Budi tiba-tiba muntah dan minta untuk ditidurkan di ranjang tidurnya.

Korban yang kemudian tak sadarkan diri, dibawa ke Puskesmas Torjun.

Karena pihak Puskesmas tidak mampu menangani korban, korban kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Sampang.

Di RSUD Sampang juga mengaku nggak bisa menangani dan akhirnya dirujuk ke RS. Dr. Soetomo.

Namun sayang kondisi guru achmad Budi Cahyono semakin kritis dan akhirnya meninggal dunia pada pukul 21.40 WIB.