Grid.ID - Nama Aulia Kesuma sontak menjadi sorotan publik usai diketahui sebagai dalang pembunuhan suami dan anak tirinya.
Aulia Kesuma merupakan tersangka kasus pembunuhan dan pembakaran ayah dan anak yang membuat geger warga Cidahu, Sukabumi belum lama ini.
Pembunuhan dan pembakaran yang didalangi oleh Aulia Kesuma terbongka usai ditemukannya dua mayat di dalam mobil Toyota Calya berpelat B 2983 SZH yang terbakar di sebuah tanah kosong di Jalan Cidahu-Parakansalak, pada (25/8/2019).
Kedua korban yang berada di dalam mobil terbakar itu bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23).
Pupung merupakan suami, sedangkan Dana adalah anak tiri dari Aulia Kesuma yang tak lain adalah pelaku.
Melansir dari laman Wartakota, motif pembunuhan yang dilakukan oleh ibu tiri tersebut tidak lain karena masalah harta.
Pasalnya, Aulia Kesuma diketahui memiliki utang hingga Rp 10 miliar dan harus mengangsur sebesar Rp 200 juta tiap bulannya.
Lantaran tak memiliki uang, Aulia Kesuma meminta Pupung untuk menjual rumah agar bisa melunasi semua utangnya.
Usai membunuh suami dan anak tirinya, Aulia sempat mengaku lega di depan wartawan.
"Maksudnya lega itu, iya saya sempat mengucapkan alhamdulillah dalam hati. Akhirnya, saya lepas dari utang yang benar-benar menghimpit saya, yakni Rp 200 juta per bulan," ucap Aulia dikutip Grid.ID dari Kompas, pada Rabu (4/9/2019).
Saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Aulia justru memberikan keterangan yang tidak konsisten.
Bahkan, polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Aulia lantaran hal tersebut.
Meski begitu, Aulia Kesuma mengaku menyesal usai melakukan pembunuhan dan berniat bunuh diri.
Terlebih saat ia mengingat masa lalunya saat awal berkenalan dengan Pupung.
Namun, sebelum menikah dengan Pupung, Aulia mengaku sudah pernah menikah tapi tidak resmi.
"Saya waktu itu sebelum menikah dengan Pak Edi saya itu memang pernah nikah tapi tidak resmi, dibilang resmi ya enggak lah, karena saya enggak punya surat cerai dengan ayahnya Kelvin," ungkap Aulia Kesuma seperti yang diwartakan TribunnewsBogor.com, (4/9/2019).
Saat berpisah dari sang suami, Aulia lantas kenal dengan Edi Chandra alias Pupung lewat aplikasi kencan online tagged pada tahun 2011 lalu.
Awalnya, Aulia mengaku tidak tertarik dengan Edi, tapi kemudian luluh setelah dikenalkan dengan Dana.
Dana meminta Aulia untuk menikah dengan ayahnya karena ia membutuhkan sosok seorang ibu sejak sang ayah bercerai dengan ibu kandungnya.
"Saya sebenarnya tidak ada perasaan apa-apa sama Pak Edi waktu itu. Akhirnya saya dikenalkan sama Dana. Saya merasa dari kecil Dana tidak punya sosok seorang ibu yang bisa sayang sama dia. Dia juga nangis di pelukan saya waktu itu pengin ikut bimbel sama ayahnya enggak dikasih," ungkap Aulia Kesuma.
Pengakuan Aulia lantas dibantah oleh tante M Adi Pradana yang bernama Ratih.
Baca Juga: Ungkapan Sedih Al Ghazali Setelah Temannya Jadi Korban Pembunuhan di Sukabumi : Surga Menantimu...
Kembaran ibu kandung Dana itu mengatakan bahwa kasih sayang seorang ibu tidak pernah putus untuk anaknya meskipun sudah berpisah dengan suami.
"Tidak ada kasih sayang seorang ibu yang pernah putus sampai kapanpun karena Saya juga seorang ibu. (Pernyataan Aulia Kesuma) Sama sekali tidak benar," kata Ratih saat dihubungi TribunnewsBogor.com via message.
Tak hanya itu, Ratih juga mengatakan bahwa hubungan Henny Handayani, ibu kandung Dana dengan Pupung masih baik-baik saja meski sudah berpisah.
"Hubungan antara Ibu Henny dengan Pak Pupung selalu baik dikarenakan adanya anak-anak," pungkas Ratih. (*)