Padahal menurut Miming, korban dikenal sebagai salah satu mahasiswa berprestasi.
Mulai dari juara Olimpiade IPA saat masih duduk di bangku SD dan SMP, hingga mendapat beasiswa ke Turki saat SMA.
Berdasarkan akun Facebooknya, Muhtar Amin menulis jika ia pernah menempuh pendidikan SMA di Germirli International High School, Turki.
Baca Juga: Jleb! Tak Diundang dalam Pesta Ulang Tahun, Pria ini Tusuk Bokong Mantan Pacarnya dengan Pisau!
Di jenjang kuliah, prestasi Muhtar Amin pun kian mentereng.
Muhtar Amin menyelesaikan pendidikan S1 Sarjana Teknik Elektro dalam waktu 4 tahun.
Kini, Muhtar Amin melanjutkan pendidikan Pascasarjana Mikro Elektronika pada Tahun 2018 dengan IPK yang cukup memuaskan.
"IPK S2 juga mencapai 3,88 skala 4,0, anaknya pandai dan sangat rajin ya, jadi dalam konteks kinerja belajar mestinya tidak ada masalah, karena baik-baik saja," ucap Miming.
Namun, Miming mengakui jika pihaknya tak mengetahui persis lingkungan pergaulan korban di lingkungan kampus.
"Dari blognya terindikasi ada beberapa keluhan-keluhan tapi yang wajar seperti biasa, tidak ada yang menduga bisa bertindak sejauh itu.
"Dia punya cukup banyak sahabat dan kalau saya dengar dari teman-temannya ya kaget, tidak menyangka kejadian seperti ini," tutupnya.
(*)