Dalam persidangan hari kedua tersebut, Randall yang tak tahan melihat tangis putri-putrinya kehilangan kendali atas emosinya.
(BACA : Kocak Tapi Ngeri, Seorang Pria Nggak takut Dipatok dan Nekat Makan Bareng Ular Kobra)
Hakim persidangan yang memahami kondisi hati Randallpun mengatakan bahwa dia tak akan menghukum Randall atas cobaan penyerangan tersebut.
Larry Nassar telah dijatuhi hukuman hingga 175 tahun penjara atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak perempuan dengan dalih perawatan medis.
Larry Nassar diperkirakan akan menerima hukuman tambahan pada hari Senin, (5/1/2018) karena bersalah atas tuduhan serupa di Eaton County.
Beberapa jam setelah insiden percobaan penyerangan tersebut, keluarga Randall dan pengacaranya menggelar konfrensi pers.
Randall meminta maaf atas perilakunya, dengan mengatakan bahwa dia "menyesal" dan "merasa malu" setelah kehilangan ketenangannya dalam persidangan.
"Saya bukan pahlawan. Anak-anak perempuan saya adalah pahlawan sejati," kata Randall.
Ia menambahkan bahwa dia menjadi marah saat, "Saya harus mendengar apa yang dikatakan dalam pernyataan (korban) tersebut, dan saya harus menatap Larry Nassar sambil menggelengkan kepalanya".
"Sekarang saya harus hidup dengan kenyataan bahwa saya gagal melindungi anak-anak perempuan saya," ujar Randall.(*)