Grid.ID - Jagat maya belakangan ini dihebohkan dengan kisah horor KKN di Desa Penari yang beredar viral di Twitter.
Bukan kisah horor biasa, cerita KKN di Desa Penari yang begitu menyeramkan seketika perbincangan hangat di kalangan netizen.
Tak sedikit dari mereka yang merasa merinding usai membaca kisah KKN di Desa Penari.
Seperti diketahui, kisah KKN di Desa Penari merupakan buah tulisan akun Twitter @SimpleM81378523 atau awam disebut Simpleman.
Kisah KKN di Desa Penari mengisahkan tentang sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di tengah hutan.
Kegiatan KKN yang seharusnya menjadi syarat kelulusan para mahasiswa justru membawa mereka ke serangkaian kejadian mistis.
Satu persatu anggota KKN pun mulai diteror penampakan makhluk halus penunggu Desa Penari.
Puncaknya ketika ada 2 orang mahasiswa yang melanggar adat setempat hingga harus meregang nyawa secara tragis.
Serba-serbi tentang kisah KKN di Desa Penari sontak saja menjadi buruan netizen di media sosial hingga tagar #kkndesapenari berhasil memuncaki trending topic Twitter Indonesia.
Bukan hanya itu, utas milik Simpleman tersebut telah disukai lebih dari 79 ribu netizen dan dicuit ulang sebanyak 32 ribu kali sejak dirilis pada 24 Juni 2019 lalu.
Viralnya cerita horor ini, membuat banyak netizen penasaran tentang lokasi KKN di Desa Penari yang sebenarnya.
Pasalnya, sang penulis sempat meninggalkan petunjuk bahwa desa tersebut berawalan huruf W dan berada di sebuah kota berinsial B.
Sontak, banyak yang menduga lokasi yang dimaksud adalah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tepatnya di kawasan wisata Rowo Bayu.
Apalagi di lokasi Rowo Bayu terdapat petilasan dan juga mata air persis seperti yang dikisahkan oleh Simpleman.
Tak heran jika kemudian objek wisata Rowo Bayu, di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mendadak ramai dikunjungi wisatawan.
Usut punya usut, ramainya wisatawan adalah imbas dari viralnya kisah KKN di Desa Penari yang penasaran dengan kebenaran cerita tersebut.
Baca Juga: Kebenaran Kisah KKN di Desa Penari Dipertanyakan Netizen, Anak Indigo: Banyak Banget yang Ditambahin
Mengetahui fenomena ini, Kepala Desa Bayu bernama Sugito pun angkat bicara.
Lewat penuturannya yang dilansir YouTube Kompas TV pada Senin (2/9/2019), Sugito menegaskan kalau desa Bayu bukanlah Desa Penari tempat cerita KKN berasal.
Pasalnya, desa yang diampunya sekarang hanyalah objek wisata alam biasa.
"Kalo ngomong Desa Penari, di wilayah saya itu nggak ada yang namanya Desa Penari," Sugito menegaskan.
Lebih lanjut, Sugito menjelaskan bahwa dirinya telah menghuni Desa Bayu sejak lahir.
Selama hidupnya, ia tak pernah mengalami kejadian mistis apapun, apalagi yang begitu mengerikan seperti di kisah KKN di Desa Penari.
"Saya ini dilahirkan di desa saya, di dusun Sambungrejo. Desa Bayu yang dulunya itu desa Songgon. Ini pecahan tahun 1997."
"Jadi namanya Desa Penari itu nggak ada sama sekali," tandasnya.
(*)