Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Masih ada banyak orang lain yang tidak seberuntung kita hari ini.
Di era millennials ini, masih ada orang-orang yang harus bekerja sangat keras untuk bisa makan walaupun hanya satu kali sehari.
Beruntungnya, masih tetap ada banyak orang yang peduli dengan ketidakberuntungan orang lain di luar sana.
Dilansir Grid.ID dari star2, perempuan bernama Suzanne Mooney ini telah memberi makan banyak orang miskin dan menyelamatkan lingkungannya.
Ia mengaku terinspirasi dari Robbert Egger, seorang pendiri Kitchens DC Central and LA Kitchen di Amerika Serikat.
Dan ia melihat suatu perbedaan dari tindakan yang dilakukan oleh Egger tersebut.
Mooney pertama kali bertemu dengan Egger saat ia menjadi seorang reporter di Inggris.
Kemudian ia pindah ke Swiss dan bekerja di bawah naungan PBB.
Namun, bekerja dengan PBB justru membuatnya merasa tidak bebas.
Lalu, Mooneypun pindah ke Malaysia dan di sanalah hatinya tergerak untuk melakukan sebuah kegiatan amal.
Karena di sana ia melihat orang-orang hidup dengan cara yang berbeda.
Di sana Mooney melihat masih begitu banyak orang yang kekurangan terutama dalam hal makanan.
(BACA: Kolaborasi Desainer Sebastian Gunawan Untuk Kemasan Botol Minuman dengan Tampilan Premium dan Elegan)
Setelah berpikir matang-matang, akhirnya The Lost Food Project inipun berjalan.
Dalam waktu kurang dari satu tahun kegiatan charity itu telah melayani lebih dari 50.000 makanan yang dibagikan setiap bulannya.
Mooney mengaku merasa bahagia karena bisa berbagi dengan sesama.
Dan ia merasa hidupnya jauh lebih baik sekarang. (*)