Grid.ID – Pulau Sulawesi memiliki pantai-pantai yang indah.
Namun, banyak pantai yang saat ini masih tersembunyi dan belum diketahui banyak orang.
Inilah yang coba dieksplor oleh Portal Otomotif Gridoto.com bekerja sama dengan Toyota Astra Motor.
Pada etape kedua dari acara bertajuk Toyota Fortuner Hidden Beach 2019, tim redaksi Gridoto.com berkesempatan menjelajah pantai-pantai tersembunyi di Pulau Sulawesi menggunakan mobil Toyota Fotuner.
Sebelumnya pada etape pertama, tim telah menjelajah pantai-pantai tersembunyi di Pulau Jawa.
Penjelajahan dimulai dari pantai-pantai di pesisir selatan Yogyakarta kemudian berlanjut ke Jawa Timur, yakni Pacitan, Blitar, Malang, lalu menuju Surabaya.
Kenalkan pantai-pantai tersembunyi di Sulawesi kepada publik
Acara Toyota Fortuner Hidden Beach 2019 ini diadakan untuk semakin mengenalkan pantai-pantai indah yang belum banyak diketahui masyarakat umum.
Hal itu diungkapkan oleh editor Gridoto.com, Trywibowo Laksonoyang sekaligus memimpin perjalanan.
Tujuan tersebut juga selaras dengan Toyota Astra Motor yang menyediakan salah satu produk terbaik SUV (Suport Utility Vehicle), Toyota Fortuner untuk mendukung acara itu.
Trywibowo mengatakan jika akses jalan menuju pantai yang tersembunyi biasanya agak sulit. Oleh karena itu, dibutuhkan mobil yang mumpuni seperti Toyota Fortuner.
Mobil itu dinilai mampu menyuguhkan kenyamanan perjalanan, meski harus melalui medan sulit yang susah dijangkau oleh kendaraan roda empat lain.
Keindahan pantai-pantai tersembunyi di Sulawesi
Penjelajahan etape 2 ini dimulai dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pantai pertama yang dikunjungi adalah Pantai Palippis. Obyek wisata ini berjarak sekitar 283 kilometer dari Kota Makassar.
Mobil beberapa kali harus melewati jalan dari tanah.
Namun, akses jalan dari tanah itu akhirnya terbayarkan dengan keindahan Pantai Palippis.
Pantai yang berada di Desa Bala, Kecamatan Balanipa ini memiliki pasir berwarna putih dan pas untuk menyaksikan sunset.
Kondis pantai pun masih cukup sepi.
Perjalanan berlanjut usai dari Pantai Palippis.
Tujuan selanjutnya adalah Pantai Bonebula yang berjarak sekitar 511 kilometer.
Namun sebelum sampai ke sana, tim Toyota Fortuner Hidden Beach 2019 menemukan sumur raksasa yang disebut Pusat Laut Donggala.
Sumur raksasa itu terhubung dengan laut dan memiliki diameter sekitar 10 meter.
Kedalaman sumur berubah-ubah di kisaran 5-8 meter tergantung pasang-surut laut.
Obyek wisata satu ini cocok untuk bermain air. Pengunjung bisa langsung melompat ke dalam air yang segar.
Usai puas bermain air di Pusat Laut Donggala, perjalanan akhirnya sampai di Pantai Bonebula.
Air laut yang jernih dengan pasir putih dikelilingi nyiur hijau langsung menyambut tim Toyota Fortuner Hidden Beach 2019.
Pantai Bonebula berada tepat di samping Pusat Laut Donggala.
Selain indah, kondisi pantai pun masih sepi. Keindahan pantai ini juga masih sangat alami sehingga pantas disebut sebagai surga yang tersembunyi.
Puing-puing keganasan bencana gempa bumi dan tsunami
Masih segar dalam ingatan bencana alam gempa dan tsunami yang melanda Palu-Donggala, 28 September 2018 silam.
Mobil Toyota Fortuner melaju di antara puing yang menjadi saksi bisu dahsyatnya bencana alam itu usai melanjutkan perjalanan dari Pantai Bonebula.
Mulai dari rumah penduduk, fasilitas umum, hingga masjid, semua tidak luput dari bencana gempa dan tsunami tersebut.
Obyek wisata selanjutnya yang akan dikunjungi adalah Pantai Bambarano di Desa sabang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Pantai Bambarano berjarak sekitar 193 kilometer dari Pantai Bonebula.
Warga lokal menyebut pantai eksotis dengan air yang jernih ini sebagai Pantai Bambahano.
Selain memiliki panorama yang menakjubkan, ombak di Pantai Bambarano juga tidak terlalu besar sehingga pas untuk bermain air.
Bukan hanya destinasi pantai
Tim Toyota Fortuner Hidden Beach 2019 tidak hanya berkunjung ke pantai.
Saat sampai di Provinsi Gorontalo, perjalanan turut berhenti di Benteng Orange, sebuah bangunan cagar budaya peninggalan Bangsa Portugis.
Jarak Benteng Orange dari Pantai Bambarano adalah sekitar 538 kilometer.
Perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Tanjung Silar kurang-lebih 277 kilometer dari benteng.
Total perjalanan dari Pantai Bambarano sampai Pantai Tanjung Silar adalah sekitar 815 kilometer.Pantai Tanjung Silar berada di Provinsi Sulawesi Utara.
Untuk mencapainya, tim harus naik kapal nelayan dari Desa Jiko yang berjarak sekitar 150 kilometer dari Kota Manado.
Berada di antara tebing, pantai ini seolah benar-benar tersembunyi.
Selain tersembunyi, Pantai Tanjung Silar juga begitu eksotis dengan air laut jernih dan panoramanya nan begitu elok.
Berbagai aktivitas seperti bermain air, berenang, hingga naik perahu boat, semua bisa dilakukan di sini.
Sampai di Kota Manado
Usai dari Pantai Tanjung Silar, perjalanan akhirnya mencapai finish di Kota Manado.
Tim Toyota Fortuner Hidden Beach 2019 kemudian disambut oleh Komunitas ID42Ner, Toyota Land Cruiser Indonesia, dan Indonesia Off-road Federation (IOF).
Meski sudah ada di titik akhir, perjalanan masih belum berakhir.
Tim sempat diajak rolling thunder menikmati pemandangan di Kota Manado.
Total perjalanan yang ditempuh oleh Tim Toyota Fortuner Hidden Beach 2019 dari Makassar, menjelajah pantai-pantai di Pulau Sulawesi, hingga sampai Kota Manado adalah sekitar 1.946 kilometer.
Tentu perjalanan panjang menjelajah pantai-pantai tersembunyi di Pulau Sulawesi itu membuktikan jika Toyota Fortuner merupakan SUV tangguh yang juga menyuguhkan kenyamanan maksimal kepada para pengguna-nya. (*)