Dan saat dirumah itulah korban yang sempat tidur, kemudian muntah dan pingsan.
Kabarnya baik di puskesmas Jrengik sampai RSUD Sampang, tidak bisa menangani kondisi korban.
Akhirnya korban dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya dan diagnosa dokter disana, almarhum Achmad Budi Cahyono alami mati batang otak.
Beberapa jam kemudian kondisi kesehatannya kritis dan pada 21.40 WIB dikabarkan meninggal dunia.
Dari kronologi yang diungkapkan pihak Polres Sampang, setelah melakukan pemukulan pelaku sudah minta maaf dan itu disaksikan oleh siswa lainnya.(*)