Karena curiga, saksi sekaligus teman almarhum berusaha membuka pintu kamar kos Muhtar namun terhalang dengan tubuh korban.
Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar, mengungkapkan bahwa badan Mohtar membelakangi pintu.
"Terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung membelakangi pintu," ungkap Auliya, dikutip dari Kompas.com.
Kejadian ini membuat geger warga di sekitar wilayah tersebut.
Ketua RT 4/5, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Dadang Margana (47) mengaku tak menyangka.
Melansir laman TribunJakarta.com, Dadang menceritakan bahwa pagi hari sebelum kejadian ia masih bertemu dengan Muhtar Amin.
Dadang menceritakan, Selasa pagi, ia sempat melihat Muhtar Amin berjalan melintas di depan rumahnya.
Saat berjalan di depan rumahnya pun, Muhtar melemparkan senyum pada dirinya.