Namun di balik itu semua ada fakta tragis, di mana banyak Cheetah mati dalam perjalanan dari Somaliland, sementara lainnya hanya bertahan satu sampai dua tahun dipelihara.
Baca Juga: 3 Tanda Menstruasi Tidak Sehat yang Wajib Dipahami Wanita, Jangan Ragu Periksa ke Dokter!
Harganya juga beragam, menurut Ladbible hewan ini ditemukan dijual di online dengan harga sekitar 10.000 dolar AS (Rp142 juta) atau bahkan lebih.
Salah satu dokter hewan mengatakan, "mereka (cheetah) benar-benar dalam penahanan."
"Orang-orang memiliki cheetah sebagai hewan peliharaan hal itu menyebabkan spesies ini terancam punah," katanya.
Berbicara pada Middle East Eye, beberapa tahun lalu pemilik cheetah asal Kuwait, Shahad Al-Jaber mengatakan dia membeli hewan ini melalui jaringan terlarang.
Baca Juga: Tragedi Jonestown, Peristiwa Bunuh Diri Massal Menggunakan Sianida Hingga Tewaskan 912 Orang
Hewan ini diselundupkan dari Afrika pada April 2013 dan Februari 2014, sedikitnya pada saat itu mereka dijual seharga 3.000 dolar AS (Rp42 juta) atau lebih.
Dia mengatakan, "Mereka masih bayi, karena saya lebih suka bayi-bayi itu daripada anak-anak."
Jaber menjelaskan bahwa hewan eksotis ini merupakan simbol di Kuwait, dengan ikatan yang disebut 'wasta' istilah populer, yang digunakan di negara-negara Arab yang artinya pengaruh.