"Pokoknya kalau pasal KUHP-nya penghinaan, fitnah terus ada satu lagi memberikan kebencian masyarakat kepada saya,"
"Laporan kedua, saya melaporkan semua yang terlibat dalam acara itu. Jadi ada dua LP (laporan)," kata Elza Syarief saat ditemui tim Grid.ID di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019) lalu.
Laporan Elza Syarief ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mempertahankan harga dirinya yang ia anggap telah diremehkan oleh Nikita Mirzani.
Melansir dari tayangan video di kanal Youtube STARPO Indonesia (5/9/2019), Elza Syarief menyebutkan bahwa ia tak mau harga dirinya dianggap remeh oleh orang lain, termasuk Nikita Mirzani.
"Segala kekuatan saya dan bantuan Allah, saya akan berjuang. Karena ini harga diri seorang ibu, seorang pengajar, seorang lawyer, di mana saya bisa mengeluarkan kekuatan saya, saya ajukan," jelas wanita 62 tahun itu.
Ia pun bersedia untuk memperjuangkan nama baiknya hingga mati.
"Mati pun untuk nama baik," tegas Elza.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya bukan hanya berstatus sebagai pengacara biasa, namun juga adalah seorang calon guru besar.