Beberapa dari mereka mengatakan pernah mengalami hal tersebut.
Sementara yang lain terkejut dan mendesaknya untuk segera konsultasi pada dokter.
Lantas saja ia segera menemui dokter.
Ibu dari seorang putra dan putri itu diberitahu oleh dokter jika ia salah dalam menggunakan pompa ASI.
"Karena cara menghisap dari pompa yang terlalu kuat, menyebabkan kapiler di payudaranya pecah dan putingnya luka," terang dokter.
"Akibat pembuluh darah kapilernya yang pecah membuat ASI menjadi merah," tambahnya.
Ibu 39 tahun itu sebenarnya telah merasakan tekanan pemompa terlalu kuat dan sakit.
Namun ia menghiraukannya karena ia berpikir itu hal normal.
Baca Juga: Mengidap Sindrom Tak Pernah Kenyang, Bocah ini Mengalami Obesitas Hingga Hobi Makan Tisu Toilet