Laporan Wartawan Grid.ID, Anggerhana Denni
Grid.ID - Belakangan ini viral berita kekerasan yang dilakukan oleh seorang siswa SMA yang tega menganiaya gurunya hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (1/2/2018) di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Kejadian bermula saat guru seni rupa yang bernama Achmad Budi Cahyono menegur seorang siswa agar mau mengerjakan tugas seperti yang lainnya.
Namun, teguran tersebut tidak dihiraukan oleh siswa yang diketahui berinisial MH.
( BACA JUGA: Duh Serasinya, Begini Penampilan Perdana Taeyang dan Minhyorin Usai Resmi Jadi Pasangan Suami Istri )
Lalu terjadi perkelahian di antara keduanya.
Beberapa jam setelah kejadian itu, Achmad Budi Cahyono dikabarkan alami kritis.
Akhirnya guru seni rupa tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.40 WIB.
Kini kasusnya sedang ditangani oleh Polres Sampang.
( BACA JUGA: Waduh, Datang ke Pernikahan Taeyang BIG BANG dan Min Hyo Rin, CL Malah Tersandung Mantelnya Sendiri )
Setelah kejadian itu, dilansir Grid.ID dari akun Instagram @lambe_turah, diketahui kini muncul sebuah permainan atau game yang bertemakan kekerasan 'Pukul Guru Anda.'
Permainan tersebut juga memberikan instruksi yang harus dilakukan oleh si pemain.
Misalnya, memerintahkan pemainnya menggunakan benda-benda di dalam kelas untuk membunuh guru.
( BACA JUGA: Pasangan Gila, Ayah dan Ibu Membiarkan Tikus Menggerogoti Bayi Mereka yang Baru Lahir )
Keterangan foto berbunyi seperti berikut:
"Geser geser"
"Pak @kemenkominfo tolong cekal game ini di Indonesia karena sangat tidak mendidik dan mengajarkan kekerasan terhadap seorang guru.
Di dlm game ini gak ada unsur menghibur sama sekali, selain mengjarkan kekerasan.
( BACA JUGA: Sandy Tumiwa Dinilai Sebar Fitnah, Tessa Kaunang Ikhlas Jual Rumah )
Mungkin kasus yg lagi viral saat ini, dimana siswa membunuh gurunya, salah satu terinspirasi dari game bodoh ini."
Sontak unggahan ini membuat netizen ramai-ramai berkomentar.
"Miris kemarin aja udh byk kasus kekerasan terhadap guru sampe meninggal."
"Bayangkan guru d byr gak seberapa loh mrk dgn tulus mengabdi buat mencerdaskan anak bangsa bukan bekerja krn pelarian."
( BACA JUGA: Makan Enak Terus, Raffi Ahmad Terserang Kolesterol )
"Saya sebagai tenaga pengajar merasa terpukul skali dan miris," kata akun @enggarningrum.
Sementara banyak netizen yang ikut mengomentari game ini.
"Game terbodoh," tulis akun @vivitoni41
"Yang bikin psikopat," tambah akun @grintitaro
Nampaknya ada juga netizen yang berprofesi sebagai guru ikut berkomentar.
( BACA JUGA: Foto Selfie Cantik, Bagian Wajah Sarwendah Yang Satu Ini Malah Bikin Netizen Salah Fokus, Lihat Deh! )
"Bener... Aku jd waswas takut dibunuh murid sendiri," timpal akun @anahardyansah
"Kasihan guru2 skrg.. gak di hargai murid2nya lg.."
"Sudahlah dia stress mikirin nilai murid2nya,stress dgn kelakuan murid2nya.. belum lg beban dan masalah di rumahnya" kata akun @4lfon
( BACA JUGA: Gila, Siswi Sekolah Nekat Berkelahi Dalam Keadaan Tanpa Busana )
Sebagai generasi penerus, jangan tiru peristiwa atau pun mengunduh aplikasi tersebut ya.
Guru itu untuk 'digugu dan ditiru' yang artinya guru itu untuk panutan dan untuk ditiru.
(*)