Find Us On Social Media :

Kuasa Hukum Tessa Kaunang Ungkap Sandy Tumiwa Tak Pantas Meminta Hak Asuh Anak, Ini Penyebabnya

By Atikah Ishmah W, Minggu, 4 Februari 2018 | 02:13 WIB

Sunan Kalijaga dan Tessa Kaunang

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Sunan Kalijaga, kuasa hukum dari artis peran Tessa Kaunang, mengatakan apa yang dilakukan mantan suami Tessa, Sandy Tumiwa membangun opini publik dengan citra buruk bagi kliennya itu.

"Opini hukum dari kami, orang tersebut (Sandy) membangun opini publik biar citra Tessa itu jelek," ungkap Sunan saat mendampingi Tessa usai melaporkan Sandy ke SPKT Polda Metro Jaya, siang tadi, Sabtu (3/2/2018).

(BACA: Sunan Kalijaga Berulah: Kemarin Unggah Foto Uang Palsu, Kali Ini Uang Mainan!)

Menurut Sunan, citra itu dibangun Sandy agar bisa mengajukan upaya-upaya hukum lainnya.

Seperti melayangkan gugatan terhadap hak asuh anak yang kini berada di tangan Tessa.

"Supaya dia bisa mengajukan upaya-upaya hukum seperti mengajukan gugatan hak asuh anak terhadap mbak Tessa. Saat putus cerai kemaren kan hak sudah jatuh ke mbak Tessa. Jadi kami duga dia memiliki upaya-upaya menggiring opini publik," jelas Sunan.

(BACA: Dikabarkan Sudah Tak Lagi Berhijab, Salmafina Sunan Beri Jawaban Lewat Hal Ini)

Selain itu dikatakan tim kuasa hukum Tessa, Sandy bukanlah seorang ayah yang bertanggung jawab bagi anak-anaknya. 

"Dalam hal ini, mantan suami klien kami tidak menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya. Tanggung jawabnya sebagai orang tua tidak dilaksanakan," katanya.

Hal tersebut terkait keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

(BACA: Ketahuan! Sunan Kalijaga Unggah Video Salmafina Tanpa Hijab, Bikin Netizen Geleng Kepala)

Setelah bercerai dari Tessa Kaunang, seharusnya Sandy wajib memberikan nafkah minimal Rp 5 juta untuk anak-anaknya setiap bulan.

"Dan ternyata faktanya. satu kali pembayaran (menafkahi) saja. Kita berpikir bagaimana hak asuh anak jatuh ke tangannya kalau kewajibannya tidak dijalankan. Sementara ini ibunya yang menghidupi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah," ungkapnya. (*)