Find Us On Social Media :

Niat Bakar Pupung Sadili dan Dana, Satu Eksekutor Justru Tak Tega Bakar Jenazah Hingga Ludahi Obat Nyamuk yang Digunakan Sebagai Pemicu Api

By Nopsi Marga, Sabtu, 7 September 2019 | 13:21 WIB

Dua tersangka pembunuh Pupung Sadili dan Dana lakukan rekonstruksi pembunuhan

SG meludarhi dua rangkaian obat nyamuk yang diletakkan di garasi dan kamar Pupung.

"Saya matikan dengan ludah karena tak tega," ungkap SG dikutip dari laman TribunJakarta.com.

SG melakukan hal tersebut lantaran dirinya merasa terlalu kejam setelah membunuh Pupung dan putranya.

Baca Juga: Sebelum Terinspirasi dari Sinetron Saat Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Ternyata Sempat Kirim Santet Sampai Rela Bayar Dukun Senilai Rp 40 Juta

"Jadi, hanya yang di kamar di lantai atas yang dibiarkan menyala obat nyamuknya, ya" kata petugas disambut jawaban iya dari Sugeng.

Sebelumnya, para eksekutor akan membakar rumah, sehingga seolah-olah Pupung dan Dana tewas karena kebakaran.

Jasad Pupung dan Dana kemudian diletakkan di garasi.

"Kedua mayat ditaruh di samping mobil. Obat nyamuk di sana lalu dinyalakan oleh saudara Kelvin dan SG,"

Baca Juga: Seakan Ingin Membenarkan Aksi Kejinyanya, Aulia Kesuma Sebut Dana 3 Kali Terjerat Narkoba dan Berniat Membunuhnya