Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Walaupun sudah lebih dari 20 tahun sejak meninggalnya salah satu ikon Kerajaan Inggris ini, masyarakat masih banyak yang mengidolakan sang Lady.
Kharisma dan sosoknya yang dekat dengan masyarakat membuat kenangan akan Diana Spencer sulit untuk dilupakan.
Bahkan sampai sekarang kedua putra Diana bersama Pangeran Charles, Pangeran William dan Pangeran Harry, masih sering memberikan tribut kepada sosok ibunda mereka.
Terlepas dari kontroversi perceraiannya dengan calon Raja Inggris, Pangeran Charles, ada banyak hal tentang Puteri Diana yang jarang diketahui publik.
( BACA JUGA: Sekarang Kamu Bisa Makan Pisang Sekulitnya loh, Kok Bisa? Ini Penjelasannya )
Grid.ID bakal beberkan silsilah keluarganya yang ternyata masih saudara dengan Pangeran Charles hingga percobaan bunuh diri.
Inilah 5 fakta tentang Puteri Diana yang jarang terungkap di hadapan publik melansir dari laman Reader's Digest.
1. Kakaknya dan Pangeran Charles ternyata pernah berpacaran
( BACA JUGA: Terkena Penyakit Kulit, Gadis Ini Tetap Percaya Diri dan Tak Malu Akan Hal Tersebut )
Sebelum Diana dan Charles berpacaran, ternyata sang Pangeran pernah mengencani putri keluarga Spencer lainnya.
Adalah Sarah Spencer, kakak Diana, yang pernah menjalin asmara dengan Pangeran Charles.
Bahkan Sarahlah yang mengenalkan Diana kepada Charles saat ia masih berusia 16 tahun.
Tidak sakit hati, Sarah justru menyebut dirinya sebagai malaikat cinta.
( BACA JUGA: Niatnya Membully, Pelaku Malah Jatuh Tersungkur Terkena Pukulan Korbannya )
2. Masih saudara dengan Pangeran Charles
Keluarga Spencer adalah salah satu keluarga ningrat yang ada di Kerajaan Inggris.
Karenanya, Pangeran Charles dan Puteri Diana sebenarnya masih punya hubungan sedarah melalui nenek moyang mereka.
Diana adalah sepupu jauh ke-16 Pangeran Charles dari silsilah Raja Henry VII.
( BACA JUGA: Horor, Mantan Suami Cekik Mantan Istrinya Lantaran Cemburu dan Masukkan Mayatnya Ke Dalam Koper )
3. Pernah berusaha bunuh diri
Bukan rahasia lagi kalau Puteri Diana sempat mengidap depresi.
Selain itu, sang putri juga pernah menderita kelainan makan bulimia.
"Aku pernah sangat depresi, dan mencoba memotong pergelangan tanganku dengan pisau lipat," ungkapnya.
( BACA JUGA: Jangan Cuma Selfie! Biar Liburanmu Makin Berkesan, Abadikan 6 Hal Ini di Tempat Wisata )
4. Neneknya pernah bekerja untuk Ratu Elizabeth
Bukan Ratu Elizabeth II, tetapi sang ibu, Ratu Elizabeth Bowes-Lyon.
Ruth Fermoy, nenek dari Diana pernah menjadi ladies-in-waiting alias dayang dari ibu suri, Ratu Elizabeth.
( BACA JUGA: Ramai Berita Murid Aniaya Guru Hingga Tewas, Kini Beredar Game 'Pukul Guru Anda' )
Ruth Fermoy berperan sebagai Woman of the Bedchamber, orang kepercayaan ratu yang mendampinginya dalam beragam acara sosial.
5. Sering makan di dapur istana
Sebagai salah seorang bagian dari keluarga kerajaan, Diana dituntut untuk mematuhi aturan dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi ternyata ia juga sering melanggar protokol dengan biasa menyantap hidangan di dapur istana.
( BACA JUGA: Ini Dia 5 Etika Makan Paling Nyeleneh di Berbagai Negara, Nomor 4 Boleh Bersendawa di Depan Orang! )
Hal ini dibeberkan oleh mantan koki kerajaan, Darren McGradry.
Bukan cuma itu, Diana juga sering membuatkan kopi untuk staf dapur.
6. Sering merekam curhatannya
( BACA JUGA: Tips Hilangkan Bau Tak Sedap di Sepatu Kamu dengan Kopi Hitam dan Teh )
Selama menjalani kehidupan yang banyak disorot publik dan media, Puteri Diana sering terbebani dengan banyak pikiran.
Belum lagi saat pernikahannya dengan Pangeran Charles berada di ujung tanduk.
Puteri Diana punya kebiasaan curhat dengan merekamnya ke sebuah kaset.
Seperti saat sedang menuju perceraian, ia curhat dan merekam curahan hatinya dan memberikannya kepada Dr. James Colthurst, salah seorang sahabat Diana.
( BACA JUGA: Tak Hanya Kasus Korupsi, Gubernur Jambi Zumi Zola Pernah Terseret Kasus Hukum Ini )
Dr. Colthurst kemudian memberikan sejumlah rekaman tersebut kepada jurnalis Andrew Morton.
Andrew Morton kemudian menerbitkan sebuah biografi sang puteri bertajuk "DIANA : Her True Story—In Her Own Words" pada tahun 1992. (*)