"Perselingkuhan bukan tentang menyalahkan, tetapi menjadi pertanda untuk saling intropeksi diri dan mencari tahu letak akar perselingkuhan itu.
"Kemudian kedua belah pihak dapat saling berbenah dan menentukan nasib kedepannya," lanjut Silver.
Dalam sebuah penelitian, sebagian besar kasus perselingkuhan cenderung terjadi di musim panas.
Hal itu diungkap oleh sebuah perusahaan situs kencan, Ashley Madison, dimana intensitas penggunanya akan jauh lebih meningkat ketika musim panas.
Dr Tammy Nelson, seorang seksolog, juga membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, meningkatnya kadar serotonin dapat membuat orang membenarkan perselingkuhan yang dia buat.
"Dengan lebih banyak terpapar sinar matahari di musim panas, maka orang akan merasa lebih bahagia dan percaya diri.
"Kondisi seperti ini dapat mendorong seseorang untuk secara impulsif memutuskan berselingkuh dan dia akan merasa kalau ini akan baik-baik saja," ungkapnya.
Namun meski begitu jangan mencoba berselingkuh karena reaksi tiap pasangan dalam menanggapi kasus perselingkuhan sesungguhnya berbeda beda. (*)