Grid.ID - Seorang ayah nekat gantung 4 anaknya hingga tewas cuma gara-gara istrinya meminta cerai.
Mengutip Mirror.co.uk, kasus ayah gantung 4 anaknya hingga tewas ini terjadi di kota Pinetown, Afrika Selatan.
Kasus ayah gantung 4 anaknya ini terkuak saat petugas polisi mendapat laporan dari seorang ibu bermana Xolisile Mpungose (42) pada Selasa (3/9/2019) kemarin.
Baca Juga: Kekasihnya Tewas Gantung Diri di Kamar kos, Gadis Ini Teringat Perilaku Pacarnya: Sering Murung
Xolisile Mpungose diketahui melapor kepada polisi karena merasa suaminya tiba-tiba menunjukkan perilaku aneh.
Suami Xolisile, Sibusiso Mpungose alias SM (44) tiba-tiba menjemput keempat anaknya saat pulang sekolah sendirian.
Padahal biasanya, keempat anaknya itu baru dijemput ketika Xolisile pulang kerja.
" Sang ibu mengatakan jika pelaku tiba-tiba menjemput anak-anak.
"Dia curiga karena merasa suaminya memiliki motif terselubung, sehingga sampai menghubungi polisi," ucap juru bicara kepolisian setempat, Kolonel Thembeka Mbhele, dikutip dari The Sun.
Setelah polisi bersama Xolisie datang ke rumah pelaku, mereka malah menemukan hal mengerikan.
Xolisie mendapati dua orang anaknya telah digantung di kamar tidur.
Mereka digantung menggunakan sabuk sekolah yang mereka pakai.
Selain itu, Xolisile juga menemukan seorang anaknya yang lain, digantung di ruangan lain.
"Polisi datang ke rumah (pelaku) bersama sang ibu.
"Saat masuk, kami menemukan dua anak-anak tergantung di kamar tidur, dan satu anak lagi di ruangan lain," lanjut Kolonel Thembeka.
Khawatir akan keselamatan putrinya yang sudah remaja, Xolisile pun langsung pergi ke SMA tempat anaknya bersekolah.
"Tapi dia (korban) sudah dijemput oleh pelaku, polisi pun langsung berusaha mencarinya," tambahnya.
Setelah dilakukan pencarian, pelaku ternyata sudah terlanjur menggantung sang putri, Ayakhr Jiyane (16) di atas pohon depan rumahnya.
Kini, Sibusiso Mpungose alias SM sudah diamankan kepolisian.
Saat diperiksa, SM diketahui tega membunuh keempat anaknya lantaran sakit hati saat tahu akan dicerai istrinya.
Ketiga anak kandungnya, Kuhlekonke (4), Khwezi (6) dan Sphesihile (10) dibunuh bersamaan.
Sedangkan anak tirinya yang sudah remaja, Ayakha Jiyane (16) dibunuh terpisah agar korban tak bisa menolong adik-adiknya.
"Pelaku akan didakwa 4 kasus pembunuhan," tutup polisi. (*)