Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Baru-baru ini, pasangan Raditya Dika dan Anissa Aziza blak-blakan membahas tentang keuangan dalam rumah tangga mereka.
Pasangan yang menikah pada 5 Mei 2018 ini rupanya sudah merencanakan masa depan mereka dengan sangat teliti.
Khususnya untuk urusan keuangan, mulai dari biaya hidup hingga dana pensiun.
"Gue udah bilang sama Anissa, kita bisa hidup nyaman ketika pensiun kalau budget kita perbulan adalah sekian. Ya kan aku sering bilang kan?" ujar Radit seperti dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Raditya Dika, Sabtu (7/9/2019).
Anissa lantas mengangguk dan membenarkan hal itu.
"Nah selama gaya hidup kita jaga di angka pengeluaran segitu, kapan aja, apapun yang terjadi dalam hidup kita, misal YouTube tiba-tiba meledak, atau bioskop di seluruh Indonesia tutup, kita masih bisa hidup dari dana pensiun yang sekarang kita punya," ungkap Anissa.
Rupanya Radit sudah menyiapkan dana pensiun sejak ia belum menikah dengan Anissa melalui investasi di reksa dana.
Radit sadar, sebagai pekerja dunia hiburan ia tidak memiliki jaminan penghasilan tetap atau dana pensiun.
Baca Juga: Bertandang ke Kantor Google di Singapura, Raditya Dika Takjub Lihat Kantinnya!
Oleh sebab itu ia memiliki pandangan tersendiri untuk urusan mengatur keuangan, salah satunya mengatur budget sesuai yang ia miliki.
Dan tentu saja menyiapkan investasi untuk dana jangka panjang.
"Kalau gue, penting untuk punya budget. Supaya kebayang gitu bahwa gue masih bisa menghidupi keluarga dengan uang yang gue punya dari investasi yang ada," terangnya.
Selain itu, menghindari utang juga menjadi cara Radit dan Anissa untuk menjaga keuangan mereka tetap stabil.
"Poin berikutnya adalah jangan berhutang. Karena banyak banget orang yang doyan ngutang," ujar Radit.
Anissa memotong, "Hutangnya kayak gimana nih?"
"Ya misalnya mau beli handphone, mau beli mobil, mau beli apa gitu. Karena pertama pasti mahal di bunga," jelas Radit.
"Kedua, kalau misalnya elu membeli sesuatu dengan cara berhutang itu udah pasti lo gak mampu untuk membeli barang itu. Menurut gue ya," imbuhnya.
"Kecuali, rumah. Kenapa rumah menurut gue masih masuk akal untuk berhutang? Karena asetnya bisa naik," lanjut Radit.
"Harga tanahnya bisa naik. Kalau mobil, nilainya menurun tiap tahun. Kita bayar cicilannya plus bunga juga," sambungnya.
Anissa menimpali, "Jadi sebelum beli, mending nabung dulu sampai sesuai harga barang yang kita mau."
"Yang penting komunikasi yang sehat," tandas Radit.
Bagi Radit, terbuka pada pasangan mengenai keuangan itu cukup penting.
"Menurut gue ya, kalau lo laki-laki, punya penghasilan tapi gak mau terbuka sama pasangan lo untuk kasih tahu penghasilan lo seberapa karena mungkin takut di-judge apa segala macem, itu agak salah sih," terangnya.
"Karena pasangan lo pasti akan berekspetasi beda-beda. Kayak misalnya aku mau beli ini apa segala macam."
"Tapi lo gak kasih tahu penghasilan lo segini, tujuan finansial lo begini karena malu atau apa, itu akan merusak hubungan," jelasnya.
"Jadi mending terbuka aja, punya lo berapa, penghasilan lo berapa. Dari mulai pacaran kalau perlu. Tapi kalau lu udah mau jalani hubungan serius ya," imbuhnya.
"Banyak banget orang, khususnya cowok yang takut ngomongin soal keuangannya dia ke pasangan karena takut di-judge apa segala macem."
"Tapi jatuhnya itu malah jadi sumber berantem," pungkasnya.
(*)