Find Us On Social Media :

Kisah Mary Bell, Psikopat yang Menjadi Pembunuh Berantai di Usia 11 Tahun, Bunuh 2 Balita Demi Kesenangan

By None, Minggu, 8 September 2019 | 16:00 WIB

Marry Bell

Ternyata Norma ada saat Mary Membunuh Brian.

Dan dengan bantuan Norma akhirnya polisi berhasil menangkap Mary.

Baca Juga: Dulu Jadi Wilayah Miskin, Penduduk Desa di China ini Raup Pendapatan Hingga Rp172 M per Tahun dengan Beternak Ular

Anehnya saat persidangan, Mary mengaku membunuh karena semata-mata untuk kesenangannya.

Mendengar pengakuan Mary, hakim menyatakan bahwa dia adalah orang yang berbahaya dan merupakan ancaman serius bagi anak-anak lain.

Mary pun dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.

Mary Bell bebas pada tahun 1980, saat usianya 23 tahun.

Ia dibebaskan dengan syarat diawasi segalatingkah lakunya di masyarakat.

Selain itu, Mary Bell diberi identitas baru untuk memberinya kesempatan hidup baru dan melindunginya dari perhatian media.

Baca Juga: Bahaya Menyalakan AC Mobil Terlalu Dingin, Bisa Sebarkan Bakteri Berbahaya Penyebab Meningitis

Ia terpaksa pindah beberapa kali untuk menghindari hantaman dan pencarian media.

Sampai akhirnya pada tahun 1984 ia dan keluarganya ditemukan oleh awak media.

Semua orang mengepung rumahnya dan ingin ia dihukum lagi.

Namun, ternyata ia dilindungi oleh pemerintah karena masa tahanannya telah berakhir dan ia memiliki hak untuk hidup terlepas dari masa lalunya yang kelam. (*)

Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul “Berusia 10 Tahun, Inilah Pembunuh Berantai Paling Sadis Tahun 1968”