Find Us On Social Media :

Kisah Perjuangan Kenti, Ibu Hamil yang Ditandu Belasan Kilometer Lewati Jalan Rusak dan Terjal Untuk Menuju Puskesmas, Naas Harus Rela Kehilangan Bayinya Meninggal Sebelum Tiba Tujuan

By Nicolaus, Minggu, 8 September 2019 | 15:05 WIB

Seorang ibu hamil di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten ditandu sejauh 7 kilometer karena jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Minggu (1/9/2019).

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa dikatakan memang masih belum merata ke seluruh pelosok negeri.

Maish banyak daerah yang tak memiliki akses jalan memadahi hingga sulit untuk dilewati sarana transportasi.

Hal ini membuat terhambatnya aktivitas masyarakat setempat.

Baca Juga: Pilu, Tunggu Sang Ibunda Datang Dari Kampung Halaman, Ketika Ibunya Tiba, Santri Ini Sudah Terkapar Penuh Darah Usai Ditusuk Orang Tak Dikenal

Sehingga masyarakat setempat harus menerima resiko dan kenyataan yang ada.

Seperti yang dialami warga Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten yang belakangan ini viral melalui media sosial.

Dikabarkan melalui postingan akun Instagram @info.banten pada Kamis (5/9/2019), seorang ibu hamil di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten terpaksa harus ditandu jalan kaki dibawa ke puskesmas untuk melahirkan.

Baca Juga: Tak Tau Malu, Pengendara Motor Naik Trotoar Serempet Anak Kecil dan Serang Pejalan Kaki, Identitasnya Kini Tersebar Lewat Medsos

"Akses jalan rusak, seorang Ibu hamil warga asal Kampung Naga Hurip, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak Banten harus rela ditandu menggunakan bambu dan kursi saat menuju Puskesmas Panggarangan," tulis akun @info.banten.

Baca Selengkapnya