Baca Juga: Diterjang Angin Kencang Saat Tiba di Bandara, Kai EXO Gagal Tampil Rapi
"Saya menonton drama dengan beberapa orang di awal usia dua puluhan, dan mereka tidak memahaminya dengan baik," imbuhnya.
"Saya menyadari bahwa saya kurang dalam beberapa hal," sambungnya.
"Peringkat pemirsa memang rendah, tetapi anehnya atmosfer kami masih bagus," tandasnya.
Banyak orang menilai Melo is My Drama termasuk drama yang cukup bagus untuk debut perdana dari sutradara Lee Byun Hun.
Banyak penonton yang juga memberikan ulasan positif untuk drama yang dianggap cukup relate (berhubungan) dengan kehidupan perempuan di akhir usia 20an.
Meski masih banyak hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki, Lee Byun Hun sendiri tak menampik keinginannya untuk kembali membuat drama.
Baca Juga: Masih Berusia 30 Tahun, Tiffany Young Bangga Berhasil Beli Rumah Mewah Sendiri di Amerika Serikat
"Meskipun saya kesulitan, saya ingin menggunakan pengalaman ini sebagai dasar untuk merumuskan rencana baru dan mencoba membuat drama lagi,"
"Saat ini saya sedang berpikir tentang cara mengurangi kesenjangan antara apa yang ingin saya tunjukan dan apa yang dinikmati oleh penonton,"
Disinggung soal perbandingan rating dari dua karyanya, Extreem Job dan Melo is My Nature, Lee Byung Hun melempar jawaban kocak.
Baca Juga: Sempat Cuti Kuliah Demi Karier, Yeo Jin Goo Kini Pilih Fokus Belajar Usai Bintangi Hotel Del Luna
"Itu sangat sulit. Saya mengalami bagaimana rasanya dari 16 Juta penonton (Extreem Job) ke peringkat pemirsa 1 persen,"
"Ketika saya memeriksa peringkat itu, saya pikir angkanya salah. Bisa saja saya sombong karena Extreem Job, tapi saya menjadi lebih rendah hati lagi karena Melo is My Nature," pungkasnya.
(*)