Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Ibu merupakan sesosok wanita yang lembut dan penuh dengan kasih sayang.
Ibu akan selalu mencintai dan melindungi keluarganya dari apapun.
Mereka tak segan-segan melakukan berbagai hal asal keluarganya tidak kesusahan.
Seperti kisah dari seorang ibu tangguh dari Labuan, Malaysia bernama Puan Misnah (60).
Meski sudah tak tak muda lagi, ia tampak masih bersemangat mencari nafkah sebagai driver online.
Dilansir Grid.ID dari laman World of Buzz Minggu (8/9/2019), Misnah merupakan tulang punggung dalam keluarganya.
Semenjak suaminya menderita kanker, dan anak sulungnya menderita keterbelakangan mental, Misnah harus memutar otak untuk menafkahi keluarganya.
Baca Juga: Kisah Viral Dika, Penumpang Ojek Online yang Bayar Tarifnya dengan 1 Kilogram Beras
Itulah sebabnya, ia memutuskan untuk bekerja sebagai driver online.
Ia tak pernah sedikit pun merasa sedih atau terbebani.
Semuanya ia lakukan atas dasar kasih sayang kepada keluarganya.
Kisah perjuangan Misnah untuk keluarganya menjadi viral di sosial media usai penumpang yang bernama Fedtri Yahya membagikannya di Facebook.
Dalam postingannya ia menulis bahwa ibu Misnah adalah wanita tangguh dan baik.
Ia bahkan mengajak orang lain untuk membantu dan memberikan bantuan seikhlasnya jikalau, secara tak sengaja bertemu ibu itu saat memesan aplikasi transportasi online.
Sampai berita ini dibuat postingan Fedtri Yahya sudah dibagikan sebanyak 6,5 ribu kali, dan mendapatkan 11 ribu like dan 760 komentar.
Beberapa orang bahkan mengaku kagum dengan kegigihan ibu Misnah.
Sebelumnya kisah serupa juga pernah terjadi di Indonesia, bedanya kali ini dialami oleh seorang pengemudi ojek online (ojol).
Dilansir dari Tribun Jogja pada 29 Juli 2019, kejadian tersebut juga viral disosial media usai akun intagram @dramaojol.id mempostingnya pada 27 Juli 2019.
Dalam unggahannya tersebut, diceritakan perjuangan seorang ibu yang bekerja sebagai mengendarai motornya sembari membawa anaknya yang masih bayi dalam gendongannya.
ibu tersebut diketahui harus bekerja membanting tulang untuk mengidupi 5 orang anaknya.
Ia juga kerap menyusui anaknya yang masih berusia 8 bulan tersebut sambil bekerja mencari penumpang.
Namun ia tak pernah mengeluh dan tetap semangat mencari nafkah untuk anak-anaknya.
(*)