Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Nasib malang kembali menimpa seorang bocah yang berkebutuhan khusus.
Menjalani kehidupan dengan kebutuhan spesial, ternyata tak membuat mereka mendapatkan kasih sayang yang layak seperti bocah-bocah lainnya.
Masih saja ada seorang yang tega menyakiti mereka secara fisik maupun mental.
Seperti kasus yang dialami seorang bocah berkebutuhan khusus di Malaysia ini.
Keadaannya yang berbeda, justru membuat ayah angkatnya ini tega menganiayanya.
Dilansir dari World of Buzz pada Jumat (6/9/2019), pada mulanya anak itu diadopsi oleh seorang keluarga, namun entah karena apa, ayah angkat si bocah justru sama sekali tak memberikan kasih sayang kepadanya.
Parahnya, mereka juga melakukan pelecehan yang parah dan kekerasan yang mengakibatkan bocah itu kehilangan nyawa.
Pengacara sang bocah, Aminahtul yang menangani kasus itu mengungkapkan kekerasan dan penderitaan yang harus dialami bocah itu sebelum ditemukan meninggal yang dibagikan melalui Twitternya @minmdnor.
"Seorang anak cacat yang tidak bisa berjalan, lengannya ditekuk sampai ia mengalami muntah.
"Ia juga diseret ke dalam rumah dalam keadaan terbaring ke lantai.
Baca Juga: 2 Anaknya Berkebutuhan Khusus, Penyanyi Agatha Suci Kini Jadi Influencer Parenting
"Ia ditendang di punggung bagian belakang dan diinjak berkali-kali di perut," tulis Aminahtul dalam Twitternya.
Aminah juga membeberkan perlakuan buruk yang diterima bocah itu dari pengakuan seorang saksi mata yang pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri.
Menurut penuturan saksi, bocah itu pernah menangis dan berteriak sangat keras usai ayah angkatnya menekuk bagian lengannya dengan kuat.
Baca Juga: Dikaruniai 2 Anak Berkebutuhan Khusus, Agatha Suci Tak Merasa Kesulitan
Pada waktu itu, saksi mata tengah menjemur pakaiannya saat melihat kejadian mengerikan itu terjadi.
Tak sampai di situ, saat bocah itu tengah duduk di kursi, sang ayah juga habis-habisan memarahinya.
Tak tahu pasti sebenarnya apa yang menyebabkan sang ayah marah besar kepada anaknya, namun melakukan tindakan demikian kepada seorang bocah tak berdaya dirasa sudah sangat keterlaluan.
Ayah bocah itu bahkan semakin menjadi-jadi saat bocah itu tidak bisa berjalan, ia nampak seperti telah kehabisan kesabaran.
Dia menyeret anak itu sembari melontarkan kata-kata kasar kepadanya dan menendangnya dari arah belakang.
Ia juga mulai menginjak perut anak itu meskipun bocah itu sudah tampak lemah dan tak berdaya.
Baca Juga: Konser Tur Dunia Love Yourself, BTS Siapkan Penerjemah Bahasa Isyarat untuk Fans Berkebutuhan Khusus
Bocah itupun ditemukan sudah tewas dengan luka kekerasan di sekujur tubuhnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, dokter mengungkapkan bahwa bocah itu tak hanya mengalami trauma karena ditendang dan diinjak, namun ia juga mengalami pendarahan dan kehilangan banyak darah.
Ahli patologi bahkan menyatakan kondisi bocah itu sangat kurus dan tulang kerangkanya menonjol dengan sangat jelas.
Baca Juga: Christine Hakim Menerima Peran Nenek yang Merawat Anak Berkebutuhan Khusus
Ia juga memiliki perut dengan volume sempit atau dikenal dengan 'cachexic' karena menderita kelaparan kronis.
Karena perbuatan kejinya itu, polisi menangkap ayah itu dan menjatuhkan hukuman mati atas perbuatannya.
Pengacara korban juga mengatakan, jika seseorang tak memiliki hati dan kesabaran yang besar untuk merawat anak-anak yang cacat, sebaiknya mereka menyerahkanya saja kepada pihak yang berwenang.
Anak-anak tersebut pantas untuk mendapatkan kasih sayang, keselamatan dan juga kesejahteraan sama seperti manusia pada umumnya.
(*)