Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Olahraga dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh.
Namun, jenis olahraga yang berbeda tentu akan memberikan manfaat yang berbeda pula.
Melansir dari Hindustan Times pada Senin (9/9/2019), berikut jenis olahraga yang dapat membantu mencegah kecanduan kokain.
Kecanduan kokain sering ditandai dengan siklus pemulihan dan kembali kambuh.
"Stres dan emosi negatif sering disebabkan oleh penarikan diri yang merupakan tanda utama kecanduan kokain," ujar Thanos selaku ilmuwan dan peneliti senior di Institut Penelitian UB, tentang Kecanduan dan Departemen Farmakologi dan Toksikologi.
Kokain adalah jenis obat stimulan kuat.
Di beberapa negara, zat ini digunakan secara medis sebagai obat bius lokal.
Namun tidak hanya itu, kokain kini banyak disalahgunakan oleh kalangan tertentu sebagai zat adiktif seperti narkoba.
Individu yang kecanduan kokain telah mengubah respon saraf, perilaku, dan fisiologis untuk memicu stres.
Melalui penelitian terbarunya, Thanos mengatakan bahwa olahraga atau latihan aerobik yang teratur dapat menurunkan perilaku konsumsitif terhadap kokain karena gangguan stres.
Olahraga juga dapat mengubah jalur dopamin mesolimbik otak yang terkait dengan sifat obat seperti kokain.
"Olahraga telah terbukti mengurangi hormon stres dan meningkatkan suasana hati, yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan emosi negatif,” kutipan dari penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Behavioral Brain Research.
Baca Juga: Wanita Tewas Setelah Menelan Empat Bungkus Kokain Demi Lindungi Pacarnya
Penelitian juga menunjukkan bahwa latihan aerobik merupakan strategi yang efektif terhadap banyak masalah kesehatan fisik seperti jantung, diabetes, dan radang sendi.
Tak hanya itu saja, aerobik juga dapat mengatasi masalah kesehatan mental tertentu antara lain stres, kecemasan, dan depresi.
“Hasil riset menunjukkan bahwa latihan aerobik secara teratur dapat menjadi strategi yang berguna untuk mencegah kambuhnya penyalahgunaan kokain," jelas Thanos.
Namun penelitian ini masih terus berlanjut untuk melihat apakah cara ini juga dapat diterapkan untuk pecandu zat adiktif yang lain.
(*)