Pria asal Lelogama Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang ini langsung memanggil adiknya, Yoris untuk mendobrak pintu kamar.
Betapa terkejutnya ia saat mendapati istri serta dua anak kembarnya tergeletak di lantai bersimbah darah.
Obir dan Yoris langsung melaporkan peristiwa ini kepada petugas pengamanan Hotel Ima dan meminta bantuan agar dilaporkan ke polisi.
Malang, nyawa Angga Masus dan Angkri Masus tak terselamatkan.
Namun, nasib sang ibu sedikit lebih baik lantaran nyawanya masih bisa tertolong saat dilarikan ke RSU Kota SK Lerik Kupang.
Dewi Regina Ano pun harus menjalani perawatan intensif akibat luka parah yang dialaminya.
Sempat tak sadarkan diri akibat koma, Dewi berhasil siuman pada Sabtu (7/9/2019) pukul 07.00 WITA saat berada di ruang rawat inap bedah perempuan B, RSUD SK Lerik, Kota Kupang.
Saat siuman, Dewi Regina Ano yang menahan sakit karena luka di leher dan tenggorokan harus menerima kenyataan pahit bahwa buah hatinya telah tewas.
Ia pun tak berhenti menangis dan menanyakan keberadaan anak kembarnya, Angga dan Angkri.
Demikian disampaikan tante korban, Rosalina Koy (52) ditemani ipar korban, Rosalina Liunokas (24) seperti dilansir Pos Kupang.