Kebenaran kabar ini akhirnya dikonfirmasi langsung oleh Budi Sudarsono yang mengaku ia memang saat itu berada di kawasan Jodoh, Batam untuk membeli oleh-oleh.
"(Tertawa) Tidak, itu saya sedang berada di kawasan Jodoh Batam. Mau beli oleh-oleh untuk keluarga dan rekan di kampung," kata Budi via telepon saat dihubungi Tribun Batam pada Minggu (8/9/2019) pagi.
Kembali mengutip Tribun Batam, Budi Sudarsono justru tak ingin terlalu mengomentari tindakannya yang menghebohkan para penggemar sepakbola itu.
Baca Juga: Kulsoom Abdullah, Atlet Angkat Besi Muslimah yang Sukses Bergelar PhD di Bidang Teknik
Menurutnya, pekerjaan apapun tak ada salahnya untuk dilakoni asalkan halal.
"Saya tidak masalah, toh saya mau bekerja apa saja yang penting halal," sambungnya kemudian.
Lebih lanjut, Budi mengaku telah terbiasa dengan berbagai macam pemberitaan yang terkait dengan dirinya.
"Biasa itu, kadang yang baik disyukuri dan yang seperti ini (berita jual sepatu bekas) juga tidak masalah," Budi menambahkan.
Seperti diketahui, Budi Sudarsono memang berdomisili di Kota Batam sejak beberapa waktu lalu untuk memimpin tim Persatuan Sepak bola (PS) Batam berlaga di Liga 3 Provinsi Kepri.
Sayangnya, dalam kompetisi yang digelar di Stadion Gelora Citramas Batam itu, Budi gagal membawa anak asuhnya keluar sebagai pemenang Liga 3 Provinsi Kepri.
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) bagi saya dan ini saya masih di Batam juga kok," tandasnya. (*)