Find Us On Social Media :

9 Tahun Lalu Dijuluki Si Ular Piton, Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Kini Mengais Rezeki dengan Jualan Sepatu Bekas di Pinggir Jalan

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Senin, 9 September 2019 | 15:27 WIB

Mantan pemain timnas Indonesia, Budi Sudarsono yang dulu berjuluk Si Ular Piton kini mengais rezeki dengan jualan sepatu bekas di pinggir jalan

Grid.ID - Dunia olahraga Tanah Air tengah digoncang kabar tak menyenangkan tentang mantan pemain timnas Indonesia, Budi Sudarsono.

Dulu dipuja karena kepiawaiannya bermain sepakbola hingga dijuluki 'Si Ular Piton', siapa sangka Budi Sudarsono kini harus mengalami nasib malang di penghujung kariernya.

Tak lagi jadi pemain timnas Indonesia, Budi Sudarsono baru-baru ini kepergok mengais rezeki dengan jualan sepatu bekas di pinggir jalan.

Baca Juga: Sebelum Nikahi Pangeran Harry, Meghan Markle Sempat Dijodohkan dengan Pesepakbola Ashley Cole

Menilik ke belakang, kita tentu belum lupa dengan kehebatan Budi Sudarsono di lapangan hijau.

Mengutip Kompas.com, Budi Sudarsono pernah mengharumkan nama Indonesia dengan berhasil mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Bahrain pada pertandingan Piala Asia 2007.

Berkat golnya ini, Indonesia kala itu berhasil meraih kemenangan dari Bahrain dengan skor tipis 2-1.

Baca Juga: Super Romantis! Miss Universe 2017 Demi-Leigh Nel-Peters Dilamar Atlet Sepakbola

Tak hanya di kancah internasional, Budi Sudarsono membuat penggemarnya kagum lewat kiprahnya bersama klub Sriwijaya FC.

Ia memiliki andil besar atas keberhasilan skuad berjuluk 'Laskar Wong Kito' meraih gelar Inter Island Cup 2010 dan Community Shield di tahun yang sama.

Salah satu aksi Budi Sudarsono yang tak terlupakan adalah saat ia berhasil mencetak sebuah gol dan assist saat Sriwijaya FC mempermalukan rivalnya Arema FC 3-1 di ajang Community Shield.

Tak heran, julukan 'Si Ular Piton' langsung melekat di diri pria kelahiran Kediri, Jawa Timur selama kurun 2010-an.

Pelatih timnas sepakbola Indonesia saat itu, Alfred Riedl bahkan sempat kepincut dengan prestasi Budi Sudarsono.

Baca Juga: Kisah Pilu Adit, Pesepakbola Cilik Asal Lampung yang Lolos dari Tsunami Banten dan Lampung, Namun Kini Harus Hidup Sebatang Kara

Meski tak lagi muda, Budi Sudarsono ikut dipanggil untuk mengikuti training center tahap kedua Piala AFF 2010.

Namun, kisah gemilang itu kini seolah luruh menjadi debu hanya dalam waktu kurang dari satu dekade.

Pasalnya, baru-baru ini beredar viral foto Budi Sudarsono tengah berjualan sepatu bekas di pinggir jalan di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Gagal Jadi Atlet dan Ditolak Agensi Model, Reza Rahadian Berjaya di Dunia Perfilman dan Jadi Aktor Terbaik Indonesia

Dalam potretnya, pesepakbola 39 tahun itu tampak santai dengan menggunakan kaus berkerah dan celana pendek berwarna hitam.

Ia sendiri terlihat duduk bersila di atas terpal berwarna abu-abu di antara tumpukan sepatu-sepatu bekas.

Kebenaran kabar ini akhirnya dikonfirmasi langsung oleh Budi Sudarsono yang mengaku ia memang saat itu berada di kawasan Jodoh, Batam untuk membeli oleh-oleh.

"(Tertawa) Tidak, itu saya sedang berada di kawasan Jodoh Batam. Mau beli oleh-oleh untuk keluarga dan rekan di kampung," kata Budi via telepon saat dihubungi Tribun Batam pada Minggu (8/9/2019) pagi.

Kembali mengutip Tribun Batam, Budi Sudarsono justru tak ingin terlalu mengomentari tindakannya yang menghebohkan para penggemar sepakbola itu.

Baca Juga: Kulsoom Abdullah, Atlet Angkat Besi Muslimah yang Sukses Bergelar PhD di Bidang Teknik

Menurutnya, pekerjaan apapun tak ada salahnya untuk dilakoni asalkan halal.

"Saya tidak masalah, toh saya mau bekerja apa saja yang penting halal," sambungnya kemudian.

Lebih lanjut, Budi mengaku telah terbiasa dengan berbagai macam pemberitaan yang terkait dengan dirinya.

Baca Juga: Bangunan Kelab Malam di Korea Selatan Mendadak Runtuh, Sejumlah Atlet Renang Kejuaraan Dunia Alami Cedera

"Biasa itu, kadang yang baik disyukuri dan yang seperti ini (berita jual sepatu bekas) juga tidak masalah," Budi menambahkan.

Seperti diketahui, Budi Sudarsono memang berdomisili di Kota Batam sejak beberapa waktu lalu untuk memimpin tim Persatuan Sepak bola (PS) Batam berlaga di Liga 3 Provinsi Kepri.

Sayangnya, dalam kompetisi yang digelar di Stadion Gelora Citramas Batam itu, Budi gagal membawa anak asuhnya keluar sebagai pemenang Liga 3 Provinsi Kepri.

"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) bagi saya dan ini saya masih di Batam juga kok," tandasnya. (*)

 

Baca Juga: 7 Potret Agung Hercules dari Masa ke Masa, Mulai Saat jadi Atlet Pra PON hingga Sekarang Idap Kanker Otak Stadium Empat