Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Begitu banyak cara untuk mendapatkan barang yang kita inginkan.
Menabung atau menyisihkan sejumlah gaji bulanan dan tentu masih banyak cara lazim lainnya.
Selalu ada pilihan dan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai kemampuan.
Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari Tiongkok, melansir dari World Of Buzz pada Senin (9/9/2019).
Seorang ibu berusia 20 tahun dari kota Cixi, Zhejiang, Tiongkok telah melakukan hal yang tidak bisa dinalar.
Ibu muda yang dikenal sebagai Ma ini, diketahui tengah mengandung anak kembar.
Ma tidak dapat meminta bantuan kepada keluarganya karena memiliki hubungan yang tidak baik dengan mereka
MA juga tidak dapat meminta tolong kepada Wu Nan, yang diketahui sebagai sosok ayah dari bayi itu.
Wu Nan dan keluarganya tidak mau terlibat dan terlilit utang yang tengah ditanggung Ma.
Ma yang kebingungan atas hal itu akhirnya melakukan tindakan yang tidak pernah dipikirkannya sebelumnya.
Seminggu setelah putra kembarnya lahir, Ma akhirnya menjual satu persatu putranya. Hal yang tak pernah diduga sebelumnya itu didasari atas kebutuhan dan utang yang melilitnya.
Ma menjual putra pertamanya seharga 26.000 yuan atau sekitar 53 juta.
Sementara kembarannya dijual seharga 11.735 yuan atau sekitar 23 juta sehingga totalnya adalah Rp 76 juta.
Setelah mendapatkan banyak uang dari penjualan bayi tersebut, Ma diduga tidak hanya melunasi utangnya.
Tetapi ia menggunakan sebagian uangnya untuk membeli ponsel baru yang ia inginkan.
Mengetahui Ma telah memiliki banyak uang, Wu kembali menemui Ma untuk meminta hasil keuntungan.
Kini polisi telah mengamankan kedua orang tua yang tidak bertanggung jawab ini.
Ketika diamankan polisi, mereka telah menghabiskan seluruh uang dari perdagangan yang keji itu.
Baca Juga: Positif Hamil Setelah Jalani Program Bayi Tabung, Istri Denny Cagur Berharap Miliki Bayi Kembar
"Saya tidak punya uang dan banyak utang, jadi saya terpaksa melakukan hal ini," terang Ma terhadap pihak kepolisian.
Polisi kini juga telah berhasil melacak seseorang yang telah membeli bayi tersebut.
Kini nasib bayi tersebut akhirnya telah direkonsiliasi dan sekarang berada di bawah pengawasan keluarga Ma.
(*)