(Inilah Cara yang Tepat Untuk Perawatan Kulit Setelah Tindakan Laser)
"Dengan berkurangnya volume bantalan sendi ini, penonjolan yang menekan saraf kembali menjadi normal. Rasa nyeri saat berjalan, kebas, kesemutan saat bangun dari tidur atau duduk yang selama ini dikeluhkan pasien juga akan hilang, setelah tindakan dilakukan," papar dokter dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta ini.
Ia menambahkan, dari beberapa penelitian yang dilakukan tingkat efektivitas penggunaan laser untuk mengatasi masalah saraf terjepit sangat bervariasi.
"Antara 78 – 85 persen jika dilihat dari gejala yang dirasakan pasien, dengan follow-up rata-rata 17-26 bulan paska tindakan," katanya. (*)
(Artikel ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Teknologi Laser untuk Atasi Gangguan Saraf Kejepit)